SAAT pasangan selingkuh, tak jarang yang justru menyalahkan diri sendiri. Lantas, siapa sebenarnya yang patut disalahkan saat pasangan selingkuh?
Ya, sebelum menyalahkan diri sendiri ataupun orang lain, ada baiknya mengenali penyebab perselingkuhan tersebut.
Dilansir dari
Datingtips, perselingkuhan umumnya terjadi karena seseorang tidak merasa cukup atau puas kepada pasangannya. Misalnya saja saat pria berselingkuh, mereka ingin tantangan dalam hidupnya seperti seks. Mereka juga ingin dipuja oleh pasangan, ingin bebas dan lelah disalahkan. Pria ingin pasangan yang selalu menempatkan dalam kehidupannya dan selalu menjadi prioritas.
Begitu pula dengan wanita. Tentu ada koreksi yang harus dilakukan, seperti tidak terlalu mengontrol ataupun kehidupan seks teratur. Dengan demikian, pasangan pun tidak tergoda untuk mencari orang lain.
"Hubungan bukan hanya untuk menyenangkan salah satu pihak saja, tetapi bagaimana Anda harus bisa membuat dia tidak tergoda dengan orang lain," tutup Angelowicz, salah satu pakar hubungan.
(tty)This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.