SEMAKIN jarangnya seseorang melakukan aktivitas fisik dewasa ini diyakini menjadi salah satu penyebab meningkatnya kejadian penyakit kardiovaskular. Oleh karena, perubahan gaya hidup melalui aktivitas fisik yang sederhana harus dilakukan untuk mengurangi angka kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik sederhana seperti berjalan kaki dapat berdampak besar terhadap kesehatan. Peneliti mengatakan bahwa meningkatkan aktivitas fisik dengan 2.000 langkah setiap hari dapat memangkas risiko penyakit kardiovaskular, termasuk stroke.
Dengan kata lain, perubahan gaya hidup dapat memiliki efek yang signifikan terhadap kesehatan, terlepas apakah seseorang obesitas. Selain itu, dampak baik dari aktivitas fisik juga dirasakan oleh orang-orang yang bahkan tidak pernah berolahraga sebelumnya.
Oleh sebab itu, para peneliti merekomendasikan aktivitas fisik seperti berjalan kaki kepada orang-orang yang kelebihan berat badan. Selain itu, para ahli mengatakan bahwa berjalan kaki sangat baik untuk orangtua yang mungkin selama berjuang keras berolahraga agar sehat.
"Manfaat kegiatan aktivitas ini terlihat manfaatnya, terlepas dari berat badan atau tingkat intensitas di awal. Oleh karena itu, temuan ini memberikan bukti kuat tentang pentingnya aktivitas fisik dalam populasi berisiko,"ujar Dr. Thomas Yates dari Leicester University, dikutip Express.
Selain itu, Dr. Thomas mengatakan bahwa hasil penelitiannya memberikan bukti baru berhubungan dengan penyakit kardiovaskular. Menurutnya, perubahan tingkat aktivitas fisik dengan meningkatkan jumlah langkah secara substansial mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. (ind)