PAMOR material tradisonal untuk busana di Indonesia sedang naik daun. Pasalnya, ada beberapa desainer ternama luar negeri, yang kerap menggunakan kain tenun untuk karyanya.
Satu lagi, perancang busana muslim asal Amerika Serikat, Naylah Lymus, yang mengaku ingin mempelajari banyak soal kain-kain tradisional Indonesia.
Ia ingin menggali lebih dalam, bagaimana material tersebut dibuat dan dijadikan suatu busana yang identik, dengan gayanya tanpa mengurangi nilai kemewahan dari bahan itu sendiri.
"Saya ingin mempelajari kain-kain dan budaya yang terdapat di Indonesia, saya akan memanfaatkan waktu saya yang singkat ini untuk melihat beberapa bahan-bahan tersebut bersama teman-teman yang lain," tambahnya kepada Okezone, beberapa waktu yang lalu.
Naylah juga ingin sekali membawa pulang bahan-bahan tersebut ke negara asalnya, untuk dibuatkan busana yang sesuai ciri khasnya.
"Saya akan membeli material-material dengan warna-warna yang terang, karena itu identik dengan gaya berbusana saya dan style saya. Ada beberapa yang saya kagumi dan tak sabar ingin membeli," tutupnya.
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.