Posted: 04/12/2013 19:45
Liputan6.com, Jakarta : Cara pengantin mengetahui apakah pernikahannya bahagia bukan dari kata yang Anda tentang pasangan Anda, melainkan dari insting yang tak diungkapkan dalam kata-kata. Jadi, insting pengantin baru biasanya benar.
Berita Terkait
Itulah yang ditemukan dalam penelitian yang dilakukan ilmuwan Florida State University seperti dikutip DailyNews, Rabu (4/12/2013). Penelitian itu merekrut 135 pasangan heteroseksual yang telah menikah kurang dari enam bulan dan kemudian ditindaklanjuti setiap enam bulan selama empat tahun.
Ternyata, pengantin baru tahu di alam bawah sadarnya apakah pernikahannya akan bahagia atau tidak. Jadi, ketika Anda mengikat janji, dengarkan insting Anda.
"Semua orang ingin pernikahan yang baik," kata kepala peneliti James McNulty K.
Pada awalnya, banyak pasangan yang mampu meyakinkan dirinya dalam kondisi sadar. Tapi, secara otomatis, respons insting kurang memengaruhi pemikiran orang.
Dalam percobaan ini, para peneliti meminta peserta melaporkan kepuasan dalam hubungan dan penderitaan dalam menghadapi masalah di hubungan. Peserta juga diminta mengevaluasi dengan sadar pernikahannya dengan 15 kata sifat yang berlawanan seperti baik atau buruk, puas atau tidak puas.
Yang paling menarik bagi peneliti, menguji sikap otomatis pasangan.
"Orang yang memiliki perasaan yang benar-benar positif tentang pasangan mereka sangat cepat menunjukkan kata-kata seperti mengagumkan sebagai kata positif dan sangat lambat untuk menunjukkan kata-kata seperti mengerikan sebagai kata negatif," ujarnya.
"Saya pikir temuan ini menunjukkan, orang ingin menghindari insting mereka," ujarnya.
Menurutnya, jika peserta bisa merasakan apa yang dikatakan insting mereka jika ada masalah, maka pasangan bisa mendapat manfaatnya.
(Mel)
Berita Rekomendasi
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
