PENYAKIT jantung masih merupakan momok yang menakutkan. Hal ini karena penyakit ini bisa menyerang siapa saja, baik muda maupun anak-anak.
Oleh sebab itu, deputy head and clinical director of transplant services dari National Heart Institute (IJN), Prof. Datuk Dr Mohamed Ezani Md Taib, mendesak para orangtua untuk membawa anak-anak mereka untuk melakukan pemeriksaan medis yang teratur.
Dr.Ezani mengatakan, rata-rata 20 persen dari peserta dalam program peneltian didiagnosis memiliki penyakit jantung. Namun, sebagian besar dari peserta peneltian tidak mengetahui bila mereka memiliki penyakit mematikan tersebut.
"Kami bertemu orang-orang yang tidak mempunyai penyakit jantung, tetapi mereka memiliki kebiasaan dan penyakit yang dapat berkontribusi terhadap masalah jantung di kemudian hari,"kata Dr. Ezani, dikutip Nst.
Seperti diketahui, beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit jantung adalah perilaku atau gaya hidup tidak sehat. Contoh gaya hidup tidak sehat seperti memiliki kebiasaan merokok, kurang aktivitas fisik, pola makan tidak sehat, dan minum-minuman beralkohol secara berlebihan.
Sedangkan kondisi atau penyakit yang bisa memicu seseorang terkena penyakit jantung, diantaranya obesitas atau kelebihan berat badan, hipertensi atau tekanan darah tinggi, dan diabetes. Olahraga dan pola makan yang sehat dapat mengurangi risiko terkena penyakit-penyakit tersebut, sehingga kemungkinan menderita penyakit jantung semakin kecil. (ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: