OSTEOPOROSIS merupakan salah satu penyakit tidak menular yang banyak terjadi pada masa usia lanjut. Sementara, wanita tiga kali lebih rentan untuk terkena osteoporosis.
Hal tersebut dikatakan oleh Pengurus Besar Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI) sekaligus Direktur Jakarta Osteoporosis Center, dr. Gunawan Tirtarahardja, CCD, CDT. Ia juga mengatakan satu dari empat wanita Indonesia berusia di atas 50 tahun menderita osteoporosis.
"Angka ini meningkat menjadi satu dari dua wanita pada usia 70 tahun ke atas. Lalu, yang memperihatinkan angka ini meningkat hingga 45 kali lipat pada wanita usia 85 tahun ke atas,"ujarnya pada Konferensi Pers bertema "Peringatan Hari Osteoporosis Sedunia 2013" di RS Medistra, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2013).
Lebih lanjut, dr. Gunawan menjelaskan salah satu penyebab wanita lebih rentan osteoporosis dibanding pria adalah karena wanita mengalami menopause. Pada wanita menopause, produksi hormon estrogen akan menurun dan akan mempengaruhi kepadatan mineral tulang.
Sementara, 20 dari 100.000 wanita Indonesia usia 50 sampai 54 tahun alami patah tulang pangkal paha akibat osteoporosis. Data WHO menunjukkan angka kematian akibat patah tulang paha mencapai 20 persen pada tahun pertama, sedangkan angka kecacatan sekira 50 persen. (ind)