AIR minum dan sanitasi yang layak adalah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Tanpa air minum dan sanitasi, manusia akan mengalami kesulitan untuk menjalani kehidupan.
Hal ini sangat disadari oleh pemerintah yang bertanggung jawab meningkatkan akses terhadap air minum dan sanitasi layak kepada masyarakat.
Sebagai upaya untuk mensosialisasikan pentingnya air minum dan sanitasi layak, Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) Nasional mengadakan Konferensi Air Minum dan Sanitasi Nasional (KSAN) yang digelar mulai 29-31 Oktober 2013 di Balai Kartini, Jakarta.
Menurut Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Dedy Supriadi Priatna, acara ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan perhatian masyarakat terhadap pentingnya sanitasi dan air minum. Acara ini juga bertujuan mendorong peran serta aktif seluruh pelaku dalam menjadikan pembangunan air minum dan sanitasi sebagai prioritas.
"Melalui kegiatan ini, saya berharap masyarakat bisa lebih berperan aktif dalam membantu pemerintah mewujudkan target
Millenium Development Goals (MDGs) 2015," jelas Dedy dalam acara bertema
Konferensi Sanitasi Dan Air Minum Nasional 2013 di Restoran Bebek Bengil, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2013).
"Target tersebut hanya bisa kita capai apabila seluruh elemen masyarakat bekerja sama dalam upaya meningkatkan akses terhadap air minum dan sanitasi layak," lanjutnya.
Sementara tahun ini adalah penyelenggaraan KSAN keempat sejak pertama kali digelar pada 2007. KSAN 2013 ini akan menghadirkan serangkaian kegiatan menarik, seperti
talkshow para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, dan sesi paralel terkait isu air minum dan sanitasi.
(tty)