Posted: 16/10/2013 19:35
(reuters.com)
Liputan6.com, Jakarta : Ramal meramal sepertinya sudah bukan hal yang asing di kehidupan sehari-hari. Mulai dari anak muda sampai orangtua kerap mencoba nyali dengan membaca ramalan dari para ahlinya, ada yang sekadar iseng atau bahkan memang mencari solusi masalah lewat ramalan. Para ahli pembaca ramalan tersebut banyak menggunakan alat bantu, salah satunya dengan tarot.
Menurut Tarot Reader and Motivator, Leo Bagus Pranata Napobison kegiatan meramal atau lebih tepatnya 'melihat potensi" banyak disukai orang-orang dari usia 20 sampai 40 tahun, bahkan menurutnya semakin tua usia seseorang semakin tertarik membaca ramalan lewat tarot.
"Biasanya yang tertarik tarot itu para wanita usia 20-30an, namun paling banyak itu semakin orang dengan usia yang sudah tua sekitar 40 tahun ke atas dan itu kebanyakan pria," ujar Leo saat berkunjung ke SCTV Tower, Rabu (16/10/2013).
Semakin kompleks masalah seseorang, maka perlu ada solusi untuk memecahkannya, kata Leo.
"Namun bukan berarti harus percaya tetapi bisa dijadikan sebagai rambu-rambu. Diri sendiri tetaplah yang memutuskannya," ujarnya.
Berita Rekomendasi
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: