Pages

Senin, 28 Oktober 2013

Liputan6 - RSS 0.92
Liputan6.com merupakan situs berita aktual, tajam, terpercaya yang dimiliki SCTV 
Manage your social media

Best social media tool for image publishing to Facebook and Twitter. Look amazing and delight your followers. Get 40% off when you sign up today.
From our sponsors
Ini Alasan Pria Jatuh Cinta Jalannya Jadi Lambat
Oct 27th 2013, 23:09

Posted: 28/10/2013 06:00

Ini Alasan Pria Jatuh Cinta Jalannya Jadi Lambat

Liputan6.com, New York : Ketika pria dan wanita berjalan bersama-sama, siapa yang jalannya lebih cepat? Mungkin wanita selalu berusaha mengejar ketinggalan, atau pria menyeimbangkan kecepatannya saat berjalan dengan wanita.

Berita Terkait

Namun, kini sebuah penelitian menunjukkan kecepatan jalan seseorang berhubungan dengan rasa sayangnya ke Anda. Pria akan melambat ketika sedang jatuh cinta. Bahkan jika pria tak berpegangan tangan dengan wanita yang dicintainya.

Pria akan berjalan dengan mengurangi kecepatannya agar bisa bersama pasangan romantisnya. Fenomena ini tentu tak terlihat ketika pria berjalan dengan teman wanitanya.

Memperlambat dan berjalan bersama bisa menjadi cara terbaik untuk berbicara, tapi kebanyakan hal itu terjadi sejalan dengan evolusi. Pria secara inheren dilatih merawat pasangannya dan memperlambat wanita spesial bisa menyelamatkan usaha pria dalam reproduksi.

Sementara Dating Coach YourTango, David Wygant, Senin (28/10/2013), menjelaskan, ada alasan lain mengapa pria memperlambat jalannya.

"Ini semua tentang pria yang melindungi cintanya dari momen keras yang mungkin muncul. Ia masuk ke mode my babe dan ingin dunia tahu bahwa ia bangga berjalan dengan si dia.

"Ini juga tentang rasa bangga sehingga pia lain tahu bahwa wanita menakjubkan ini adalah miliknya dan si dia bukan untuk orang lain," kata Wygant.

Sementara Penulis Hearts on the Line, Marla Martenson, mengatakan, selama 11 tahun bersama suaminya, ia selalu berjalan di belakang suaminya. "Saya merasa seperti gadis Jepang. Kami sudah bersma 11 tahun dan dia tak pernah berubah. Saya juga harus berlari untuk mengimbanginya, tapi saya biasanya berjalan di belakang dia," katanya.

Ternyata, Martenson tak sendirian. Sejumlah wanita lainnya juga mendapat perlakuan yang sama dari suaminya. Mungkin di tahap awal, pria berusaha membuat wanitanya terkesan. Tapi, seiring waktu berjalan ia akan kembali ke kecepatan berjalan seperti biasa.

Apapun alasannya, kenyataannya pria mengubah kecepatan jalannya untuk wanita yang dicintainya. Tapi itu tak selalu terjadi, setelah berpuluh tahun bersama di mana tingkat kenyamanan melebihi kebutuhkan. Tapi, pada tahap awalm pria bersedia memperlambat agar berada di samping wanitanya.

(Mel)

Berita Rekomendasi

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions