Capres dan cawapres disarankan pakai busana nuasana Indonesia (Foto : Heru/Okezone) HADIR di acara formal, tidak selamanya setelan jas berwarna gelap menjadi satu-satunya pilihan. Bagi Sonny Muchlison, jas berbahan kain tradisional sekalipun bisa terlihat menarik di acara kenegaraan.
Pada banyak acara kenegaraan, para pemimpin biasanya memakai setelah jas formal. Kemeja berwarna terang, jas berwarna gelap dan pelengkap berupa dasi beragam warna. Gaya busana formal mirip masyarakat Barat.
Pakar mode dan gaya hidup ternama di Indonesia Sonny Muchlison menyarankan, para pemimpin negara RI bisa mengenakan busana yang mencerminkan budaya bangsa. Dia mencontohkan, jas atau tuksedo dengan material kain tradisional.
"Saya rasa kalau mereka mau tampil beda dan menjadi sorotan banyak kalangan, baik luar maupun dalam negeri, coba deh pakai jas yang ada unsur Indonesia. Misalnya, pakai jas dari material tenun atau batik, itu akan membuat karisma seorang pemimpin muncul," katanya kepada Okezone lewat sambungan telefon, Selasa (10/6/2014).
Dosen Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini menambahkan, pemimpin tidak hanya memikirkan materi terkait isu politik. Mereka juga harus paham bagaimana gaya berbusana. Dia menekankan pentingnya para pemimpin mengusung gaya busana yang melambangkan identitas negara.
"Menurut saya, wajib hukumnya pemimpin negara punya seorang ahli fashion untuk dapat memberi mereka masukan soal gaya berbusana. Dari busana bisa memberi pengaruh terhadap dunia, seperti Barack Obama dan sang istri, style-nya ditunggu-tunggu saat mengunjungi suatu acara kenegaraan," tutupnya.
(ftr)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.