Rambut dengan hijab juga harus dirawat (Foto: fashionpkstyle) PAKAR rambut Rudy Hadisuwarno mengatakan bahwa wanita yang mengenakan hijab atau jilbab harus lebih ekstra lagi dalam memerhatikan kesehatan rambutnya. Pasalnya, rambut yang tertutup rentan pada masalah. Salah satunya adalah lepek.
"Ini disebabkan oleh bahan jilbab yang menutup sirkulasi udara sehingga rambut menjadi kekurangan oksigen dan kelenjar sebasea pun memproduksi lebih banyak minyak," katanya.
Pria kelahiran pekalongan, 21 Oktober 1949 ini menyarankan wanita yang mengenakan jilbab agar memilih jilbab dengan bahan yang menyerap keringat. "Untuk wanita berkerudung, gunakanlah sampo antiketombe meskipun rambut tidak memiliki masalah ketombe karena rambut yang ditutupi sepanjang hari cenderung mudah berketombe. Sebaiknya memilih jilbab dengan bahan katun atau bahan jilbab yang tembus udara supaya rambut lebih bisa bernapas," imbuhnya.
Rambut yang ditutup juga cenderung lebih mudah lembab. Karena lembap, jamur yang sudah ada di akar rambut menjadi aktif sehingga muncullah ketombe. Dan, ketombe yang menyebar ini akan merusak rambut. Menurut Rudy, gunakanlah hair serum untuk mengatasi rambut rontok dan hair tonic untuk menjaga rambut agar tidak rontok kembali.
Anggota Intercoiffure Mondial, sebuah perhimpunan para ahli penata rambut dunia yang berpusat di Paris, Prancis, melihat bahwa ada beberapa wanita yang biasa menggunakan hair dryer untuk mengeringkan rambut sebelum mengenakan jilbab. Itu, katanya, boleh-boleh saja, apalagi jika mereka harus buru-buru untuk pergi ke tempat kerja.
"Tapi, pastikan rambut sudah benar-benar kering sebelum menggunakan kerudung. Jika rambut kering tidak sempurna, justru akan kerudung. Jika rambut kering tidak sempurna, justru akan menimbulkan ketombe," sarannya.
Supaya masalah-masalah seperti itu tidak terjadi, nasihatnya, jilbab yang dipakai tidak boleh berlapis. Ini bertujuan agar rambut tetap memiliki sirkulasi udara. Rambut yang panjang pun sebaiknya diikat agar tidak menggangu penampilan jilbab. Namun, tidak boleh diikat terlalu kencang karena ikatan rambut yang terlalu kencang dapat menyebabkan rambut mudah patah.
Supaya rambut tidak lembab, katanya, hindarilah jilbab berwarna gelap. Mengapa? Karena jilbab berwarna gelap lebih cepat menyerap cahaya matahari. "Saat cuaca sedang terik, sebaiknya menggunakan jilbab warna putih atau cerah. Warna putih adalah warna yang dapat memantulkan panas," ujarnya.
Selain itu, kebersihan rambut harus dijaga. Sebaiknya rambut dikeramas secara teratur, dua kali sehari. Dan, gunakanm sampo yang sesuai dengan jenis rambut serta kulit kepala. Pada waktu tertentu, lepaskan jilbab dan biarkan rambut tergerai.
"Biarkan rambut Anda tergerai tanpa diikat. Ini bertujuan agar rambut beristirahat," katanya. Selain lebih segar, mengistirahatkan rambut dapat mengurangi kelembaban kulit kepala yang bisa menyebabkan kerontokan dan munculnya ketombe.
Selain melakukan perawatan dari luar, Rudy juga menyarankan perempuan melakukan perawatan dari dalam dengan mengonsumsi makanan rendah lemak serta kaya protein, vitamin B6, B12, C, serta zat besi yang dapat menutrisi rambut secara alami. "Jenis kacang-kacangan, bayam, pisang adalah beberapa jenis makanan yang bisa Anda pilih," pungkasnya. (ftr)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.