Qalbinur Nawawi - Okezone
Minggu, 8 Juni 2014 14:28 wib Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama Foto (Feri/ Okezone)
DUGAAN kuat penyebab wabah virus MERS di Arab Saudi masih bersumber pada unta. Oleh karenanya, para jemaah umrah dari Indonesia diimbau tidak melakukan kontak dengan unta.
Kepala Balitbang Kementerian Kesehatan RI Prof dr Tjandra Yoga Aditama menyarankan para jemaah untuk tidak melakukan kontak langsung dengan unta. Kemudian, jangan mengunjungi peternakan unta, dan jangan mengonsumsi susu unta mentah.
Dalam surat elektroniknya, Minggu (8/6/2014), Prof Tjandra menjelaskan beberapa hal mengenai unta dan susu unta ini:
1. Di tahun 2014, sudah ada lima artikel penelitian di jurnal internasional tentang unta. Artikel terakhir dipublikasikan di New England Journal of Medicine, oleh Jonathan Bell dkk dari Nottingham University. Penelitian dilakukan terhadap seorang pasien yang memelihara sembilan ekor unta yang sempat jatuh sakit beberapa saat sebelum pemiliknya terinfeksi. Pria 44 tahun itupun sempat memberikan obat berupa tetes hidung pada unta-unta peliharaannya. Genom pasien dan genom di untanya adalah "match".
2. Memang, WHO (World Health Organization) masih mengkaji kepastian sumber penularan dari unta. Sedang pula coba dilakukan semacam meta analisis. Secara umum, WHO dan hasil-hasil penelitiannya telah menganjurkan para jemaah untuk tidak kontak dengan unta. Kasus terdekat dari Indonesia, yaitu di Malaysia, pasien mengonsumsi susu unta mentah sebelum pulang.
(ftr)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.