SEMUA perokok pasti mengetahui dampak tidak menyehatkan dari kebiasaannya. Merokok sejak bangun tidur di pagi hari bahkan bisa lebih berbahaya bagi kesehatan.
Sebuah studi baru menemukan bahwa merokok sejak bangun tidur pagi hari berisiko lebih tinggi mengembangkan kanker paru-paru. Penelitian yang dipimpin Dr Fangyi Gu dari US National Cancer Institute ini mewawancarai lebih dari 3.200 perokok di Amerika dan Italia.
Dalam wawancara tersebut, semua perokok ditanya oleh tim peneliti mengenai sejarah merokok mereka. Para peneliti mengatakan bahwa kebanyakan peserta menjawab biasa merokok sejak bangun tidur di pagi hari.
"Orang-orang yang mulai merokok satu jam setelah bangun tidur di pagi hari memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru dibandingkan mereka yang menghisap rokok di atas waktu tersebut," kata Dr Fangyi Gu, seperti dikutip Newsmaxhealth, Jumat (20/6/2014).
Selanjutnya, Dr Fangyi Gu mengatakan bahwa risiko tersebut sudah memerhitungkan beberapa variabel, seperti intensitas merokok dan faktor-faktor risiko kanker paru-paru. Selain itu, menurutnya, hubungan antara kanker paru-paru dan merokok setelah bangun tidur lebih kuat pada perokok dibandingkan mantan perokok. Bahkan, risiko lebih besar untuk terkena kanker paru-paru karena merokok setelah bangun tidur tidak membeda-bedakan jenis kelamin.
Namun, menurut Dr Fangyi Gu, harus tetap dilakukan penelitian lebih lanjut. Hal ini karena penelitiannya hanya dapat menunjukkan adanya hubungan antara waktu menghisap rokok dengan kanker paru-paru, tidak membuktikan sebab-akibat.
"Tetapi, penelitian ini dapat berguna dalam skrining kanker paru-paru dan program berhenti merokok," tutupnya. (Baca: 41 Perusahaan Siap Cantumkan Gambar Bahaya Rokok) (ftr)
