MENTERI Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan, dua tahun ke depan akan mengganti gambar peringatan bahaya rokok pada bungkusnya dengan gambar lebih seram. Bahkan, ia akan mengambil sampel bahaya merokok dari warga Indonesia langsung agar efektif menahan perokok membeli rokok.
"Ini (gambar bahaya rokok-red) akan diganti setiap dua tahun, Pemerintah Indonesia akan melakukan survei nanti ke masyarakat. Kami juga akan ambil gambar betul-betul yang dari Indonesia agar bisa menahan mereka," katanya dalam jumpa pers "Pemasangan Pesan Kesehatan Bergambar pada Bungkus Rokok yang Efektif 24 Juni 2014" di Gedung Adyatma Kemenkes RI, Jakarta, baru-baru ini. (Foto: Rokok Kretek Bebas Aturan Pencantuman Gambar Bahaya)
Hal itu dilakukan demi mengendalikan konsumsi tembakau di Indonesia yang kini tengah menjadi perhatian pemerintah. Terlebih, efek buruknya yang tidak hanya membuat korban menderita, juga sekeluarganya ikut merasakan.
"Apa kita enggak kasihan, saat orang dari keluarga kita menderita stroke dan kanker karena rokok? Kan capeknya kita juga merasakan, kita ikut merawatnya. Kalau begitu, industri rokok yang untung, inilah yang mereka ingin," simpulnya. (Baca: 41 Perusahaan Siap Cantumkan Gambar Bahaya Rokok) (ftr)
