Pages

Senin, 23 Juni 2014

Berita Dunia Kesehatan Terbaru, Tips Posisi Seks, Cara Diet Sehat
Berita Kesehatan Liputan6.com menyajikan kabar terbaru dunia kesehatan, tips hidup sehat, cara diet alami hingga posisi gaya seks terpopuler 
Shop the Official Crayola Store

Find art supplies for outdoor play, coloring books for indoor play and lots more. Visit our colorful online store today.
From our sponsors
Akibat Akromegali, Tulang Rahang Richard Tak Bisa Berhenti Tumbuh
Jun 23rd 2014, 04:00, by Fitri Syarifah

[unable to retrieve full-text content]

<p>Richard Moore (36) menderita kondisi langka. Ia didiagnosis akromegali, kondisi pertumbuhan hormon terlalu banyak sehingga rahangnya terus tumbuh. Dalam kasusnya, kondisi tersebut disebabkan oleh tumor sebesar 2,5 sentimeter di kelenjar hipofisisnya.<br /><br />"Saya mulai melihat perubahan wajah sekitar 10 tahun lalu. Rahang saya tumbuh dan gigi saya menjadi sejajar. Mungkin Anda juga mengira tidak ada yang berubah, tapi kalau Anda lihat foto saya beberapa waktu lalu, Anda akan kaget," kata Moore pada <em>Dailymail,</em> Sabtu (21/6/2014).<br /><br />Moore mengatakan, ia didiagnosis penyakit langka pada 2012 sejak dirinya sakit kepala luar biasa, berkeringat dan memiliki gejala aneh lainnya. Untuk itu, ia akhirnya memutuskan operasi pada Januari tahun lalu.<br /><br />"Saya kadang-kadang merasa kehilangan energi, tetapi dibandingkan sebelum operasi saya merasa lebih baik. Saya bisa keluar setiap akhir pekan tapi tanpa perawatan khusus Dr JD Seabrook. Tanpanya, saya tidak akan berada di tempat saya sekarang. Saya sangat berterima kasih," katanya.<br /><br />Di sisi lain, seorang juru bicara dari The hipofisis Foundation mengatakan, akromegali adalah gangguan hormonal akibat terlalu banyak hormon pertumbuhan (Growth Hormone) di dalam tubuh. <br /><br />Akromegali disebabkan oleh tumor jinak dari kelenjar pituitari, yang disebut adenoma dan ini menyebabkan hipofisis (kelenjar penghasil hormon) untuk menghasilkan terlalu banyak hormon pertumbuhan.<br /><br />"Pertumbuhan tulang rawan yang tidak wajar, bisa menyebabkan radang sendi dan penyakit saraf seperti carpal tunnel syndrome yang mengakibatkan kelemahan, mati rasa atau nyeri di tangan. organ dalam tubuh seperti jantung juga dapat membengkak," katanya.</p>

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions