Konflik dalam suatu hubungan ternyata berisiko pada kematian dini.
Liputan6.com, Jakarta Selain berbagai penyakit dan kecelakaan, konflik dalam suatu hubungan ternyata berisiko pada kematian dini. Sebuah penelitan yang mengungkap hal tersebut tercatat dalam studi terbaru di Journal of Epidemiology & Community Health.
Penelitian yang melibatkan 1.000 orang dan mendeteksi kadar stres serta gejala depresi dan emosional pasangan menemukan efek pada kematian.
Mengutip laman Womenshealth, Sabtu (21/6/2014), peneliti melihat adanya kekhawatiran yang dialami seseorang yang mengalami konflik dengan pasangan memiliki risiko penyebab kematian 50 sampai 100 persen.
Tak hanya konflik rumah tangga, peneliti juga menilai konflik sosial juga dikaitkan dengan peningkatan kematian, dan gejala depresi yang mengakibatkan stres.
Hubungan yang menimbulkan stres, menurut peneliti berdampak pada peningkatan kolesterol, menurunnya fungsi jantung Anda dan melemahkan tulang Anda.
Jika Anda mengalami terlalu banyak konflik, pertimbangkan untuk mengunjungi terapis pasangan untuk mengecek kesehatan Anda.
(Gabriel Abdi Susanto)