BANYAK orang, khususnya wanita yang bertanya-tanya apa yang menyebabkan orang menderita varises? Hal itu bisa terjadi karena beberapa faktor risiko yang dimilikinya. Mau tahu?
Dr. Dedy Pratama Sp. B(K)V, dokter bedah vaskuler dari Venosan Clinic menjelaskan bahwa ada faktor risiko yang bisa dikendalikan dan tak bisa dikendalikan. Faktor risiko yang bisa dikendalikan atau bisa dicegah, orang yang berbadan gemuk, merokok dakto hormonal seperti siklus haid pada wanita dan masa kehamilan, serta profesi pekerja yang tak membuat kita banyak bergerak.
"Apa yang mempercepat orang menderita varises ialah kalau kita bekerja yang membuat kita berdiri lama dan duduk lama, atau segala sesuatu yang membuat tubuh tidak bergerak. Hal itu karena darah dalam tubuh itu bekerja, maka tubuh kita harus bergerak. Dan saat bergerak, darah mengendap di tungkai kaki," katanya kepada
Okezone di Klinik Venosan Clinic, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Sementara faktor risiko yang tak bisa diubah ialah genetika. Di mana saat seseorang yang memilikinya secara langsung, dia berisiko dua kali lipat mengalami varises.
"Apakah Anda memiliki ayah atau ibu menderita penyakit varises? Bila Anda memilikinya, berarti mengalami dua kali lipat risiko menderita penyakit varises. Itulah yang disebut faktor genetika," tutupnya.
(tty) 
