Pages

Rabu, 04 Desember 2013

Liputan6 - RSS 0.92
Liputan6.com merupakan situs berita aktual, tajam, terpercaya yang dimiliki SCTV 
Shop the Official Crayola Store

Find art supplies for outdoor play, coloring books for indoor play and lots more. Visit our colorful online store today.
From our sponsors
`VCT at Work` Agar Bebas Diskriminasi HIV di Lingkungan Kerja
Dec 4th 2013, 11:29

Posted: 04/12/2013 18:15

`VCT at Work` Agar Bebas Diskriminasi HIV di Lingkungan Kerja

Ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta : Melihat data Kementerian Kesehatan dari tahun 1987 sampai 2013, tercatat sebanyak 108.600 orang telah terinfeksi HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus Infection/Acquired Immunodeficiency Syndrome) dan kebanyakan menyerang usia produktif. Menurut Ketua Indonesia Business Coalition on AIDS (IBCA), Hamid Batubara diperlukan upaya untuk melindungi para pekerja yang berusia produktif dari virus HIV/AIDS.

Untuk itu program Voluntary Counseling and Testing HIV (VCT) at Work mulai diterapkan baik di lingkungan pemerintah maupun di perusahaan swasta. Program ini diinisiasi oleh International labour Organization (ILO) dan UNAIDS yang bekerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta kementerian Kesehatan.

VCT at Work adalah layanan tes HIV secara sukarela yang disertai prakonseling dan paskakonseling. Hamid mengatakan program ini diharapkan dapat menghapus sikap diskriminasi di lingkungan kerja terhadap penderita HIV positif.

"Mereka perlu mengetahui status HIV-nya agar penangannya tidak terlambat. Para pekerja yang positif HIV itu tidak akan mengganggu produktivitas kerjanya sehingga tidak perlu lagi ada diskriminasi di lingkungan kerja," kata Hamid saat puncak acara Hari AIDS Sedunia 2013 di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, ditulis Rabu (4/12/2013).

ILO menargetkan sebanyak 350.000 pekerja mendapatkan layanan tes HIV pada akhir tahun 2015. Saat ini menurut Hamid sudah 21 perusahaan yang menerapkan VCT at Work di antaranya PT. Unilever Indonesia Tbk, Chevron Indonesia Company, PT. Gajah Tunggal, Sinar Mas, dan PT. Freeport Indonesia.

"Sudah 21 perusahaan yang menerapkan program ini nantinya sektor swasta lain juga diharapkan mengikutinya. Ada 100 perusahaan lagi yang akan mengikuti ini. Karena hal ini sangat penting untuk melindungi perkerja dan keluarga pekerja," kata Hamid.

Tidak hanya di sektor swasta, di pemerintahan juga sudah menerapkan VCT seperti di Puskesmas dan Balaikota. Menurut Octoviana Carolina perwakilan dari Dinas Pemerintahan Kota Adiministrasi Jakarta Utara, VCT diharapkan dapat menjadi upaya pencegahan HIV/AIDS dan menghapus sikap diskriminasi.

"Dengan adanya layanan tes HIV dan konseling ini diharapkan dapat mencegah HIV/AIDS dan tidak ada lagi sikap diskriminasi kepada para penderita HIV positif. Justru kita membantu mereka untuk pendeteksian dini agar cepat ditangani," kata Octo.

VCT menurut Octo dapat dilakukan di puskesmas-puskemas di seluruh Jakarta. "Puskesmas sudah menajdi lembaga yang ditunjuk untuk membantu pencegahan penyakit ini. kami siap melayani karena VCT selalu ada setiap hari," tambah Octo.

(Mia/Mel)

Baca Juga:

VCT at Work Lindungi Pekerja di Indonesia
Mau Konsultasi Langsung Soal HIV/AIDS, Hubungi No Ini!
Yuk, Ramai-ramai Periksa HIV, Jangan Malu, Ya!

Berita Rekomendasi

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions