MEROKOK merupakan kebiasaan buruk yang bisa berdampak besar terhadap kesehatan fisik, seperti jantung, stroke dan kanker. Lantas, adakah dampak dari kebiasaan buruk ini terhadap kesehatan mental?
Merokok pada wanita yang sedang hamil jelas sangat membahayakan kesehatan ibu maupun bayi di kemudian hari. Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa anak-anak dari ibu yang merokok selama kehamilan mungkin berada pada peningkatan risiko untuk mengembangkan gangguan bipolar.
Lebih lanjut, gangguan bipolar adalah suatu penyakit mental serius yang menyebabkan perubahan suasana hati atau mood. Gejala-gejala kondisi dari penyakit ini biasanya terlihat nyata saat anak-anak beranjak remaja atau memasuki usia dewasa.
Selanjutnya, dalam penelitian para peneliti melihat 79 orang mengalami gangguan bipolar, sedangkan 654 orang lainnya tanpa kondisi tersebut ketika lahir. Lalu, para peneliti juga mengatakan bahwa orang lahir dari ibu yang merokok selama kehamilan memiliki peningkatan risiko dua kali lipat terkena gangguan bipolar.
Sementara, penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa merokok selama kehamilan bisa memberikan kontribusi pada sejumlah masalah kesehatan anak-anak. Salah satu masalah kesehatan menurut penelitian tersebut adalah berat badan lahir rendah dan gangguan konsentrasi atau perhatian.
"Temuan ini menekankan nilai pendidikan kesehatan masyarakat dan sedang berlangsung pada konsekuensi yang berpotensi melemahkan. Namun sebagian besar sebenarnya dapat dicegah, seperti bahaya merokok terhadap anak-anak dari waktu ke waktu,"kata Dr. Alan Brown, Profesor dari clinical psychiatry and epidemiology di the New York State Psychiatric Institute, Columbia University dan Mailman School of Public Health, dikutip Newsmaxhealth.
Selain itu, ia dan rekan-rekannya menemukan bahwa virus flu pada wanita yang sedang hamil berhubungan dengan peningkatan risiko empat kali lipat anaknya akan mengembangkan gangguan bipolar. (ind)