Pages

Jumat, 11 Oktober 2013

Liputan6 - RSS 0.92
Liputan6.com merupakan situs berita aktual, tajam, terpercaya yang dimiliki SCTV 
Shop the Official Crayola Store

Find art supplies for outdoor play, coloring books for indoor play and lots more. Visit our colorful online store today.
From our sponsors
45 Hari Tak Makan Masih Hidup, Tapi 9 Hari Tanpa Air, Bahaya!
Oct 11th 2013, 06:43

Oleh Aditya Eka Prawira

Posted: 11/10/2013 13:30

45 Hari Tak Makan Masih Hidup, Tapi 9 Hari Tanpa Air, Bahaya!

(nipic.com)

Liputan6.com, Jakarta : Ada baiknya untuk konsumsi air setiap hari porsinya lebih banyak daripada Anda ketika mengonsumsi karbohidrat, lemak, dan protein. Bahkan, ketika Anda kekurangan makanan tapi terus minum, Anda tidak akan kesakitan selama lebih dari 30 hari. [Baca juga: Mending Minum Air Mineral Saat Sakit Kepala, Apa Ya Efeknya?]

Berita Terkait

Peneliti dari Universitas Arkansas, Amerika Serikat, Dr. Stavros A Kavouras mengatakan, orang tidak perlu takut ketika ia kekurangan makan, tapi mendapatkan lebih banyak minum. Karena, tanpa makan sekali pun orang akan tetap bertahan hidup lebih lama daripada sebaliknya.

[Baca juga: Ibu Hamil Minum Air Lebih Banyak Lagi, Ya!]

"Anda tanpa makan, dapat bertahan hidup selama 45 sampai 60 hari lamanya. Asal diberi minum terus menerus. Tapi sebaliknya, ketika Anda tidak mendapatkan minum sama sekali selama 9 sampai 12 hari, maka hal-hal yang tidak diinginkan akan terjadi," kata Stavros.

Hal ini diutarakan Dr Stavros A Kavouras dalam acara 'Inagurasi Indonesian Hydration Working Group (IHWG) : Tingkatkan Status Hidrasi Masyarakat Menuju Indonesia yang Lebih Sehat', di Ruang SAF Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, ditulis Jumat (11/10/2013)

Selanjutnya ia mengatakan, air merupakan makronutrien yang diperlukan untuk tubuh. Maka itu, kebiasan untuk meminum segelas air setiap saat bagus untuk dilakukan, karena memang itu baik kesehatan yang rutin mengonsumsinya. [Baca juga: Yakin Sudah Minum Banyak Hari Ini? Cek di Sini Dulu!]

Ia juga mengingatkan, untuk tidak minum hanya dalam keadaan haus saja. Setiap jam atau setiap 30 menit, usahakan air masuk ke dalam tubuh Anda.

"Mengapa jangan minum hanya di saat haus saja? Sebab, ketika kita minum segelas air, itu tidak akan cukup menggantikan cairan yang hilang dalam tubuh," kata Stavros.

(Adt/Igw)

Berita Rekomendasi

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions