Pages

Selasa, 08 Oktober 2013

KOMPAShealth
News and Service 
Nobel Kedokteran 2013 untuk Tiga Peneliti Transportasi Sel
Oct 7th 2013, 23:36

NEW YORK, KOMPAS.com - Dua orang Amerika dan satu orang Jerman-Amerika berbagi penghargaan Nobel untuk bidang kedokteran, Senin (7/10/2013). Mereka dianggap telah memecahkan misteri tentang sistem tranportasi di dalam sel.

Dua warga negara Amerika itu adalah James E Rothman (62) dan Randy W Schekman (64). Sedangkan satu warga Jerman-Amerika adalah Thomas C Sudhof (57). Meereka bertiga mendapat penghargaan Nobel Kedokteran, Senin, untuk penemuan tentang bagaimana sel tubuh memutuskan kapan dan di mana membagikan molekul yang dihasilkan.

Pekerjaan mereka berfokus pada gelembung kecil di dalam sel yang disebut vesikel, yang menggerakkan hormon dan molekul di dalam sel dan kadang keluar sel, seperti ketika insulin dilepaskan ke aliran darah. Armada vesikel adalah ibarat layanan FedEx di era dunia seluler hari ini. Gangguan pada sistem ini akan berkontribusi pada terpicunya penyakit diabetes, saraf, dan kekebalan tubuh.

Penelitian ini diyakini akan sangat membantu para dokter mendiagnosa keparahan epilepsi dan penurunan kekebalan pada anak. Penelitian tentang otak dan berbagai penyakit saraf juga terbantu hasil penelitian tiga orang ini. Bagi produsen biotek, penelitian mereka bertiga membantu lahirnya pompa ragi yang mendorong keluar sejumlah besar protein bermanfaat seperti insulin.


Rothman, profesor di Yale University, merinci bagaimana mesin protein memungkinkan vesikel dalam sel bergabung dengan targetnya untuk mengizinkan "perpindahan muatan" molekul. Sedangkan Schekman, profesor di Universitas of California, Berkeley, dihormati untuk temuan satu set gen yang diperlukan untuk berlangsungnya lalu lintas vesikel.Adapun Sudhof, profesor di Stanford University, memperlihatkan vesikel mendapat perintah kapan tepatnya harus melepaskan molekul. Schekman dan Sudhof juga adalah peneliti di Howard Huges Medical Institute.

Schekman menemukan satu set gen yang mempengaruhi transportasi vesikel tersebut pada 1970-an. Sedangkan Rothman pada 1980 dan 1990-an mendaptkan bagaimana vesikel mengantarkan "kargo" ke tempat yang tepat. Adapun Sudhof, pada 1990-an, mengidentifikasi mesin pengontrol vesikel, yang memutuskan kapan "utusan" kimia dari satu sel otak bisa berkomunikasi dengan sel lain.

Rothman dan Schekman telah memenangkan Albert Lasker Basic Medical Research Award untuk penelitian mereka pada 2002. Penghargaan ini kerap menjadi sinyal awal bakal penerima Hadiah Nobel. Sedangkan Sudhof adalah penerima penghargaan Lasker pada bulan lalu.

Penghargaan Nobel diinisiasi oleh pengusaha Swedia Alfred Nobel pada 1895, untuk menghormati karya-karya di bidang fisika, kimia, sastra, dan perdamaian. Nobel Ekonomi pertama kali diberikan pada 1969.

Pada 2012, Nobel Kedokteran diberikan kepada
Sir John B Gurdon dari Inggris dan Shinya Yamanaka dari Jepang untuk pekerjaan tentang pemrograman ulang sel. Hasil penelitian mereka dinilai membuka terobosan untuk metoda pengobatan yang lebih efektif.

Setelah pengumuman penerima Nobel Kedoktera di Institut Karolinska di Stockholm, Swedia, pada Senin, akan menyusul pengumuman pemenang Nobel Fisika pada Selasa (8/10/2013), Nobel Kimia pada Rabu (9/10/2013), dan Nobel Ekonomi pada Senin (14/10/2013).

Nobel Perdamaian dijadwalkan bakal diumumkan pada Jumat (11/10/2013) di Oslo, Norwegia. Adapun pengumuman Nobel Sastra belum dijadwalkan. Setiap penghargaan Nobel menyertakan hadiah 8 juta kronor Swedia, setara Rp 12 miliar.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions