KOMPAS.com – Sebagai pusat mode dunia, pagelaran Paris Fashion Week selalu dijadikan acuan industri mode guna menentukan tren fashion ke depannya. Dan atribut mode yang dikira-kira akan menjadi populer, serta wajib dimiliki menurut prediksi para jurnalis fesyen adalah sabuk pinggang!
Sabuk atau ikat pinggang adalah aksentuasi berbusana yang tak pernah gagal dalam mengolah konstruksi tubuh. Aksesoris ini adalah atribut berdaya "magis" dalam menghadirkan ilusi bentuk tubuh, atau membuat penampilan tampil beda. Untuk menegaskan pijakan tren yang Anda anut, maka pilihlah sabuk pinggang yang ampuh dalam memberikan suatu pernyataan.
Pada koleksi spring/summer 2014 para desainer termasuk Dolce & Gabbana, Burberry dan Pucci membawa kembali sabuk sebagai aksesoris utama dalam berpakaian. Gaya "Lebih besar lebih baik'' jelas tersampaikan melalui padu-padan yang diperagakan, selain ukuran tebaran manik-manik pun dijadikan kunci menuju tampilan akhir yang trendi.
Pada tahun 1940-an dan 1950-an, sabut digunakan sebagai aksesoris wajib untuk perempuan. Lewat pemakaian sabuk, dengan terselubung perempuan memamerkan sensualitas bentuk tubuh mereka. Bahkan, bagi Christian Diar, aksesoris ini adalah ciri khas mereka!
Hari ini kita melihat kembali tren sabuk menjadi salah satu aksesoris penting dalam dunia fashion. Apakah sabuk-sabuk besar tempo dulu masih rapih tersimpan di lemari ? Kini, saatnya digunakan kembali!
Sumber :
Penulis :
K. Wahyu Utami
Editor :
D. Syafrina Syaaf
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: