Jakarta, Ungkapan bahwa seseorang tengah galau kini terdengar familiar bagi masyarakat, khususnya pada remaja yang tengah mengalami masalah dalam hubungan asmara. Atau ketika orang dewasa memiliki masalah dalam pekerjaannya, galau pun kerap dirasakan.
Menanggapi hal ini, psikolog anak dan remaja Alzena Masykouri M.Psi mengatakan galau yang sekarang menjadi istilah untuk menggambarkan perasaan tidak nyaman, bila dilihat definisinya dalam KBBI adalah pikiran kacau tidak keruan.
"Jadi definisi umumnya berkaitan dengan emosi, sedangkan definisi resminya berkaitan dengan kognitif atau pikiran," tutur wanita yang akrab disapa Zena ini dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Senin (9/6/2014).
Zena melanjutkan, dalam dunia psikologi galau bisa diartikan sebagai kondisi dimana ada ketidakseimbangan emosi ataupun pikiran karena ada yang dirasa tidak tepat, yang secara umum disebut sebagai disequilibrium.
Nah, untuk mendapatkan kondisi yang kembali seimbang, ada tindakan yang harus dilakukan. Lantas, apakah galu benar-benar selalu berkaitan dengan kondisi asmara yang kerap dialami para remaja?
Pada masa remaja, dikatakan Zena ada tugas perkembangan yang harus dipenuhi yaitu mendapatkan identitas diri. Dalam hal ini, berarti remaja diharapkan bisa mengenali dirinya, termasuk kelebihan, kekurangan, keinginan, dan cita-citanya.
"Dalam proses inilah terkadang remaja mengalami kebingungan yang biasanya bersumber dari masalah asmara. Sehingga, kondisi galau yang kerap disebut-sebut berkaitan erat dengan masalah asmara yang dialami remaja," kata psikolog yang praktik di Klinik Tumbuh Kembang Kancil ini.
(rdn/up)