Pages

Jumat, 27 Juni 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Web design for beginners/

In this course, we cover many aspects of creating content for the web, from concept to production.
From our sponsors
Mendengkur seperti 'Melepas Nyawa', Asep Diet dan Sukses Pangkas Bobot 16 Kg
Jun 27th 2014, 08:27

Jakarta - Di usianya yang telah mencapai 33 tahun, Asep Supriyadi sudah berkali-kali diingatkan untuk berdiet karena tubuhnya yang tambun. Ya, dengan tinggi badan 165 cm, bobotnya mencapai 85 kg. Sejak saat itu, ia kemudian memutuskan untuk berdiet dan menurunkan berat badan.

Serius menerapkan pola makan yang sehat dan rutin olahraga, alhasil bobot Asep pun berhasil turun menjadi 69 kg. Ingin berbagi pengalamannya kepada para pembaca, berikut penuturan Asep kepada detikHealth, seperti ditulis pada Jumat (27/6/2014):

Saya memang sudah bertahun-tahun kelebihan berat badan. Keluarga dan teman-teman pun sudah berkali-kali mengingatkan saya akan bahaya obesitas, bahkan ada teman yang bilang kalau saya mendengkur itu seperti orang hendak 'melepas nyawa'.

Selain itu saya pun susah untuk mencari celana yang pas. Jika pas di ukuran pinggang saya, celana yang dibeli selalu kepanjangan sehingga harus dilipat untuk menyesuaikan dengan panjang kaki saya. Akhirnya saya pun mulai melakukan program diet saya setelah sebelumnya saya mencari informasi di internet tentang obesitas, diet dan asupan kalori.

Dalam menjalankan program diet ini, saya tidak pernah sarapan pagi. Kira-kira jam 12 sampai jam 1 siang saya makan dua lembar roti tawar dengan satu sendok margarin. Antara jam 5 sampai jam 6 sore saya makan dengan porsi normal (sepiring nasi dengan lauk-pauk dan sayuran dan sambal). Nanti sekitar jam 9 malam saya makan lauk-pauk dengan sayuran dan sambal, tapi tanpa nasi.

Selama program diet selain minum air putih saya hanya minum segelas kopi setiap malam hari. Sementara untuk minum teh paling banyak 2 kali dalam seminggu dan sama sekali saya tidak mengonsumsi minuman bersoda.

Untuk olahraga, saya melakukan sit-up 20 kali dan push-up 20 kali untuk bulan pertama. Di bulan kedua saya tingkatkan menjadi sit-up 40 kali dan push-up 40 kali, lanjut di bulan ketiga saya tingkatkan lagi menjadi 60 kali.

Selain sit-up dan push-up saya juga melakukan side plank kiri dan kanan masing-masing 30 detik untuk 2 bulan pertama dan saya tingkatkan menjadi 50 detik di bulan ketiga. Semua kegiatan itu saya lakukan paling cepat 1 jam setelah makan malam. Setelah bangun tidur saya hanya sit-up, push-up dan squat jump.

Hasilnya sangat terasa, istri saya bilang kalau saya sudah tidak mendengkur. Celana ukuran 36 yang saya pakai sudah saya kecilkan 10 cm, tapi masih terasa agak longgar. Sampai sekarang saya masih menjalankan program ini, tapi untuk sekarang saya hanya menjaga agar berat badan tidak bertambah lagi, makanya saya menambahkan sedikit nasi untuk makan malam saya dan kadang segelas kopi di pagi hari.

(ajg/up)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
152253_after.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions