Helmi Ade Saputra - Okezone
Senin, 14 April 2014 10:33 wib Ilustrasi viagra (Foto: Google)
KETIKA mengalami masalah gairah seksual, biasanya seorang pria akan langsung mengonsumsi viagra. Tetapi, adakah dampak buruk dari konsumsi viagra?
Viagra memang jenis obat disfungsi ereksi yang umum dan populer untuk membantu mereka penderita disfungsi ereksi. Namun, obat jenis ini juga bisa memberikan efek samping yang lebih berbahaya dibandingkan manfaatnya.
Menurut sebuah studi baru pria yang mengonsumsi viagra bisa mengalami peningkatan risiko mengembangkan melanoma. Untuk diketahui, melanoma merupakan jenis kanker kulit yang paling sering terjadi dan paling mematikan.
CBS News melaporkan bahwa tim peneliti dari Harvard dan Brown University telah membandingkan grafik medis 26.000 laki-laki. Tujuannya untuk melihat apakah tingkat kanker berbeda di antara mereka yang mengonsumsi viagra dan mereka yang tidak.
Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa pria yang telah mengonsumsi viagra untuk mengatasi disfungsi ereksi memiliki dua kali risiko terkena melanoma dibandingkan pria yang tidak mengonsumsi obat. Namun, Director of Andrology Australia Robert McLachlan mencatat bahwa studi ini tidak membangun hubungan sebab-akibat, yaitu viagra dengan melanoma yang sangat terkait dengan paparan sinar matahari.
"Pesannya adalah kita tahu banyak tentang melanoma dan bagaimana agar tidak terserang penyakit ini. Itu semua bermuara pada gaya hidup sejak usia dini dan seterusnya," ujar Mclachlan, dikutip Newsmaxhealth.
Sementara itu, menurut the Centers for Disease Control and Prevention, kanker kulit adalah kanker yang paling umum di Amerika Serikat dan melanoma adalah jenis paling mematikan dari kanker kulit.
(tty)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.