MENURUT sebuah survei, lebih dari 80 persen wanita berpikir memiliki anak akan membahayakan karier mereka. Penelitian dalam pandangan perempuan tentang keseimbangan kehidupan kerja ini menemukan bahwa dua pertiga wanita percaya berhasil dalam karier dan sebagai ibu tidak realistis.
Meskipun ada kekhawatiran tentang bagaimana masyarakat memandang mereka, sebanyak 89% wanita masih percaya menjadi seorang ibu bekerja memberikan keseimbangan dalam hidup dan membuat mereka menjadi panutan yang lebih baik, seperti dilansir
Dailymail.
Ini adalah cerminkan pandangan dari 10.000 orang pertama yang disurvei oleh Project 28-40 dari kelompok usia di mana kemajuan karier wanita biasanya melambat dibandingkan dengan pria. Penelitian ini dilakukan oleh Helena Morrissey,
Chief Executive dari
Newton Investment Management yang menjadi ibu dari sembilan anak.
Morrissey mengatakan, wanita terbelah antara pekerjaan dan rumah, mereka juga terikat pada keyakinan bahwa menjadi senior di tempat kerja pasti berarti bekerja lebih lama dan banyak stres.
"Saya pikir wanita memiliki persepsi untuk menjadi sukses, Anda harus siap 24 jam sehari tujuh hari dalam sepekan," jelasnya.
Kekhawatiran umum lain yang ada di kalangan wanita adalah mereka merasa dirugikan ketika kembali ke tempat kerja setelah memiliki anak. Hanya sepertiga yang percaya jika peluang sukses antara wanita yang memiliki anak dan tidak adalah sama.
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.