LAYAKNYA alat elektronik yang memiliki muatan listrik, begitu juga halnya dengan tubuh kita. Karenanya, menjaga keseimbangan listrik di tubuh jadi pekerjaan rumah yang wajib dilakukan.
Dr Floren mengatakan bahwa pemahaman kita terhadap tubuh dan pikiran seperti benda berlistrik lainnya.
"Anda harus menjaga keseimbangan organ tubuh supaya tetapp sehat secara spiritual, mental, emosional dan fisik. Itu empat level kesadaran manusia,"tuturnya saat bertandang ke redaksi Okezone di gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta, baru-baru ini.
Sayangnya, banyak manusia yang tak sadar ketika ada gangguan yang menyerang dan membuat muatan listrik terganggu. Padahal, gejala itu biasa terlihat pada perilaku sehari-hari.
"Terkadang belum melakukan apa-apa kita sudah capek, belum ketemu orang kita sudah marah-marah, atau ada satu hal tertentu yang dilakukan orang lain dan membuat kita jadi benar-benar sangat marah. Padahal kita menyadari seharusnya kita tak perlu marah seperti itu. Nah di kondisi seperti itu terlihat bahwa level listrik kita mengalami ketidakseimbangan, bisa terlalu tinggi atau terlalu rendah sehingga organ tubuh tak bisa bekerja sama dengan baik sehingga terwujudnya di level kesadaran kita baik spiritual, mental, emosional dan fisik,"tambahnya.
Terapi Energi Bunga
Phytobiophysics merupakan terapi tentang pemakaian energi bunga yang dihasilkan oleh hasil fotosintesa bunga-bunga itu sendiri dimana kita memahami tubuh manusia terdiri dari berbagai organ tubuh dan berbagai organ tubuh itu memiliki kesadaran yang memancarkan vibrasi tertentu.
Dalam metode pengobatan berbasis Phytobiophysics yang menggunakan energi bunga sebagai terapi penyembuhannya, Dr Floren menuturkan bahwa terapi ini bisa menyeimbangkan listrik yang ada pada kita sehingga empat level kesadaran yang ada bisa lebih seimbang.
"Kita jadi lebih santai ketika ada masalah. Udah deh lewat aja nggak usah dipikirin,"katanya mencontohkan.
Namun, perubahan itu biasanya tak disadari pasiennya. Justru orang-orang di sekitarnya lah yang menyadari hal tersebut.
"Justru banyak orang yang terganggu mental dan emosional itu tak tahu. Orang-orang sekelilingnya yang mengetahui perubahan itu. 'Kok kamu beda ya, kok kamu sekarang lebih tenang ya, kok kamu berani tampil ya',"ujar Dr Floren. (ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.