BANYAK cara dilakukan untuk mendapatkan berat badan ideal. Namun, terkadang langsing saja tidak cukup. Penampilan sempurna harus didukung dengan perut rata bebas lemak.
Cara mendapatkannya pun kini tidak sulit, apalagi banyak penyedia jasa pelangsingan alternatif tanpa harus berjibaku dengan diet ketat, totok perut contohnya. Sebut saja Rumah Totok yang memberikan pelayanan komplet untuk memberi kepuasan penurunan berat badan bagi yang menginginkannya.
"Untuk lebih mengutamakan pasien, kami memberi layanan konsultasi via telepon selama 24 jam yang memberikan solusi lebih dalam penurunan berat badan," ujar Amin Pujianto, perwakilan Rumah Totok cabang Atrium Senen.
Konsultasi langsung dengan terapis juga dapat dilakukan pasien setiap datang ke Rumah Totok sebelum ritual totok dimulai. Setelah itu, pasien diukur berat badan, lingkar pinggang, perut, dan pinggul. Barulah setelah itu masuk ke ritual totok pelangsingan. Pasien akan terlebih dahulu direndam kakinya di dalam air hangat yang bercampur herbal untuk merelaksasi dan membuka saraf-saraf, serta peredaran darah. Selanjutnya pasien mulai ditotok mulai punggung, perut, paha, pinggul, hingga lengan.
Amin menyebutkan, metode totok yang dipakainya bergantung pada berat badan pasien. "Semakin berat, maka tekanan pijatan pun akan semakin kuat agar lemak yang terbakar menjadi maksimal," paparnya, sembari menambahkan proses totok ini bisa berlangsung selama kurang lebih 30–45 menit. Kemudian setelah pijat dan totok pasien akan masuk ke tempat steam untuk pembakaran lemak lebih lanjut selama kurang lebih 15 menit.
Namun, prosesi pelangsingan ala Rumah Totok tidak hanya berlangsung di tempat. Pasien juga akan mendapatkan perawatan pelangsingan lanjutan di rumah lewat ramuan herbal. Bentuknya berupa air pelangsing dan obat herbal yang diminum teratur untuk menjaga berat badan stabil dan membuang lemak selama prosesi.
Siska, Manager Rumah Totok cabang Cibubur, mengklaim dengan metode totok, berat badan bisa turun hingga lima kilogram dalam satu kali terapi.
"Hanya dalam sekali terapi dengan metode perendaman kaki dengan herbal, pijat dan totok, serta herbal yang diminum, pasien mampu menurunkan berat badan satu hingga lima kilogram. Lingkar pinggang pun menyusut 1-5 cm karena sebelum terapi setiap pasien diukur berat dan lingkar perutnya dan membandingkan hasil setelah terapi," tutur Siska.
Siska mengklaim terapi totok lengkap dengan ramuan herbalnya tidak menimbulkan efek samping. "Metode ini mudah diterima karena tidak menimbulkan efek samping, baik dari terapi maupun konsumsi herbalnya," lanjutnya.
Tak melulu wanita yang mengincar tubuh langsing dengan metode ini. Pria pun banyak menjadi pelanggan. Hal tersebut diungkapkan pemilik Totok Kamaratih, Ratih Dewanti. Menurut Ratih, totok perut tidak melulu hanya untuk melangsingkan tubuh.
"Bukan hanya untuk pelangsingan, totok perut juga bisa meringankan penyakit dari organ dalam, seperti ginjal, maag, atau hati. Penyakit tersebut berawal dari metabolisme yang tidak lancar sehingga bila ditemukan adanya penyakit ini, maka akan dihilangkan dulu penyakitnya, baru selanjutnya bisa untuk melangsingkan," ucap Ratih.
Lebih lanjut Ratih mengatakan terapi totok perut tidak bisa dilakukan sembarangan. Si terapis harus sudah lulus pelatihan selama satu tahun. "Ada teknik pernapasan yang kami terapkan pada saat totok. Teknik pemijatannya juga berbeda, yakni dilakukan dengan gerakan memutar yang berfungsi untuk menghancurkan lemak, lalu di titik tertentu akan diberikan totok untuk memaksimalkan pembuangan lemak," paparnya.
Seperti juga Rumah Totok, Totok Kamaratih menghadirkan hasil instan. Hanya dalam satu kali kunjungan, lemak yang menimbun langsung luruh dan perut pun susut. Setelah ditotok, lingkar perut bisa mengecil hingga 5 cm.
Tentang biaya, sekali treatment dikenakan tarif Rp400.000. Jika pasien mengikuti aturan pola makan yang dianjurkan Totok Kamaratih, dalam satu paket pelangsingan yang terdiri atas lima kali treatment totok perut, dipastikan berat badan bisa turun 3-5 kg.
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:
