Pages

Senin, 07 Oktober 2013

Liputan6 - RSS 0.92
Liputan6.com merupakan situs berita aktual, tajam, terpercaya yang dimiliki SCTV 
Need cooking inspiration?

Have a passion for cooking delicious meals or need inspiration for your next dish? Daily food fares to quench your palette when you subscribe to Recipe ideas.
From our sponsors
Pakai Sabuk Ketat Berisiko Kanker Tenggorokan, Kenapa Begitu?
Oct 7th 2013, 00:32

Oleh Kusmiyati

Posted: 07/10/2013 07:00

Pakai Sabuk Ketat Berisiko Kanker Tenggorokan, Kenapa Begitu?

(leasingnews.org)

Liputan6.com, Glasgow, Skotlandia : Penelitian baru menunjukan mengencangkan ikat pinggang memiliki dampak buruk untuk kesehatan. Orang-orang yang melakukan hal ini berisiko lebih besar terkena kanker tenggorokan.

Berita Terkait

Kenapa bisa begitu?

Ahli Skotlandia percaya bahwa sabuk ketat bisa memaksa asam lambung naik sampai ke kerongkongan yang pada akhirnya menyebabkan kerusakan dikutip Dailymail, Minggu (6/10/2013).

Hal ini meningkatkan kemungkinan kanker esofagus. Para peneliti dari Glasgow dan Strathclyde Universitas dan Rumah Sakit Umum Selatan percaya bahwa risikonya paling besar pada orang yang memiliki kelebihan berat badan.

Para peneliti melibatkan 24 sukarelawan yang tidak memiliki riwayat refluks asam. Peneliti melakukan pengukuran saat mereka menggunakan sabuk dan tidak pakai sabuk untuk perbandingan.

Hasil penelitian menemukan ketika para peserta mengenakan sabuk ketat mereka lebih mungkin untuk menderita refluks asam, terutama pada orang-orang gemuk.

Peneliti utama Profesor Kenneth McColl dari Lembaga Glasgow University of kardiovaskular dan ilmu kedokteran mengatakan "Mengenakan sabuk ketat, terutama jika Anda kelebihan berat badan membuat kerusakan pada katup antara perut dan tenggorokan itu. Hal ini menyebabkan asam lambung bocor ke atas ke tenggorokan".

Kerusakan pada kerongkongan akibat asam dapat menyebabkan rasa mulas dalam jangka panjang dan berisiko kanker esofagus.

Profesor McColl terus menjelaskan bahwa prevalensi kanker esofagus meningkat lebih cepat dari hampir semua kanker lainnya. Kanker ini terbilang langka di Inggris dan kebanyakan kasus diderita orang-orang berusia di atas 55 tahun.

Sekitar 8.200 orang mengalami penyakit ini di Inggris setiap tahunnya. Gejala awal yang cenderung terjadi yakni kesulitan menelan.

Acid reflux berhubungan dengan kanker dan dapat merusak sel-sel dalam kerongkongan menyebabkan mereka untuk berubah kemudian sel-sel ini berubah menjadi kanker. (Mia/Igw)

Berita Rekomendasi

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions