TEMPO.CO, Jakarta - Tren pakaian musim dingin yang diaplikasikan di negara tropis kini menjadi solusi untuk tampil gaya di musim hujan seperti di Indonesia saat ini.
Pengamat mode dan pengarah gaya, Yoyo Budiman merekomendasikan untuk mengenakan pakaian rajutan demi kenyamanan dan penampilan di musim hujan.
"Bahan rajutan sangat pas untuk kondisi cuaca dingin Indonesia, karena pakaian rajutan itu bisa menghangatkan tubuh," Yoyo menjelaskan kepada Tempo, Rabu, 22 Januari 2014.
Ia menambahkan, rajutan berbeda dengan bahan kain yang lain. Bahan kulit dan wol juga mampu menghangatkan tubuh, namun dinilai kurang pas untuk kondisi cuaca Indonesia.
"Separah-parahnya cuaca Indonesia, itu belum sepadan dengan cuaca Eropa sehingga pakaian hangat yang dibutuhkan juga berbeda," Yoyo menegaskan. "Kita di Indonesia membutuhkan pakaian hangat yang tidak membatasi udara untuk tetap masuk ke dalam tubuh".
Menurut Yoyo, rajutan terbuat dari bahan benang yang tebal sehingga mampu menghangatkan tubuh. Namun pakaian berbahan rajutan juga memiliki banyak cela untuk keluar masuknya udara dalam tubuh.
RINA ATMASARI
Topik terpopuler:
Banjir Jakarta | Buku SBY vs Anas | Banjir Bandang Manado | BBM Akil Mochtar | Anas Ditahan |
Berita lain:
Tidur Lelap Baik buat Prostat
Studi: Kafein Bisa Mempertajam Daya Ingat
Banjir Melanda, Ini Penyakit yang Harus Diwaspadai
1 Dari 3 Orang Tidak Mampu Beli Makanan Sehat
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.