Pages

Rabu, 15 Januari 2014

Liputan6 - RSS 0.92
Liputan6.com merupakan situs berita aktual, tajam, terpercaya yang dimiliki SCTV 
Keep Your Child Ahead Of The Curve!

We've spent the last 12 years developing a system that successfully teaches kids to read.
From our sponsors
Apa Sih Enak dan Nggak Enaknya Menjomblo?
Jan 15th 2014, 06:26

Fenomena Jomblo Eksis

Posted: 15/01/2014 13:00

Apa Sih Enak dan Nggak Enaknya Menjomblo?

(Liputan6.com/Aditya Eka Prawira)

Liputan6.com, Jawa Barat : Remaja merupakan usia saat seseorang mulai mengenal lawan jenisnya. Secara psikologis, mengenal lawan jenis di usia remaja akan memengaruhi orientasinya di masa yang akan datang terutama ketika akan menapaki ke jenjang pernikahan.

Berita Terkait

Itulah salah satu alasan mengapa seseorang dianjurkan untuk menjalin hubungan dengan lawan jenis. Lantas, bagaimana dengan orang yang di usianya yang tak lagi muda tapi masih sendiri alias jomblo?

"Perasaannya kurang terlatih untuk mengenal lawan jenisnya. Kepekaan terhadap lawan jenis pun akan berkurang," kata Psikolog Klinis Anak Universitas Padjadjaran (UNPAD), Nira Wulansari, MPsi saat diwawancarai Health Liputan6.com di Bandung baru-baru ini, ditulis pada Selasa (14/1/2014).

Bila perasaan terhadap lawan jenis berkurang dan kepekaannya pun kurang terlatih, lanjut Nira, ke depannya orang tersebut akan sulit menjalani hubungan lebih mendalam. Terlebih bila memutuskan untuk menikah. Maka itu, dari sekarang, cobalah untuk mulai membuka hati, dan biarkan seseorang mengisi kekosongan hati.

"Tidak harus berpacaran yang serius. Berteman dekat saja pun bisa saling sharing, kok," kata Nira menambahkan.

Jika memang sampai saat ini belum ada orang lain yang mampu mengisi kekosongan hati, tak menjadi masalah. Sebab, kesendirian juga tidak selalu memiliki dampak negatif. Di luar itu semua, status jomblo alias sendiri memiliki dampak positif yang harus diketahui.

Nira menjelaskan, para jomblo akan memiliki banyak waktu untuk dirinya sendiri dan keluarga. Selain itu, mereka juga bisa mengoptimalkan potensi yang dimiliki tanpa harus dipusingkan dengan urusan yang mengharuskannya memerhatikan pasangannya.

Apalagi bila status jomblo itu disandang oleh para remaja. Tak perlu risau, karena menurut Nira dari sisi psikologis itu sangatlah baik. Sebab, dengan tidak berpacaran dulu maka waktu belajarnya tidak akan tersita.

"Konsentrasinya pun akan lebih baik. Mereka juga dapat fokus dengan apa yang menjadi prioritasnya," kata Nira menerangkan.

(Adt/Abd)

Berita Rekomendasi

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions