Kak Seto (Foto: Okezone) BANYAKNYA kasus kekerasan dan pelecehan terhadap anak saat ini menjadi konsentrasi Seto Mulyadi. Menurutnya, angka kekerasan dan pelecehan yang terjadi sama persentasenya dengan era sebelum reformasi.
Pria ramah yang akrab disapa Kak Seto ini mengungkapkan bahwa tingkat kekerasan terhadap anak sama dari tahun ke tahun dan tidak mengalami perubahan. Saat ini, kasus kekerasan terhadap anak tampak banyak lantaran banyak media yang sigap terhadap kasus tersebut. Dari sana, masyarakat bisa lebih waspada dan memproteksi anak mereka dengan baik.
"Kalau dulu, pemberitaan seputar kekerasan terhadap anak itu kurang seksi. Tapi sekarang, banyak berita yang menarik soal anak. Dari situ masyarakat menilai banyak kasus pelecehan dan kekerasan anak, padahal zaman dahulu ada yang lebih parah, sayang saja tidak dipublikasikan," tutur Seto Mulyadi kepada Okezone di kediamannya Cirendeu Permai, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Kak Seto yang menjadi pemerhati anak selama 44 tahun ini menambahkan, sebelum Komnas PA dibentuk, banyak keluhan seputar kekejaman terhadap anak. Oleh sebab itu, Presiden Soeharto mengeluarkan undang-undang untuk perlindungan hak anak. Namun, Kak Seto amat miris dengan perkembangan kasus kekerasan yang kian hari absurd dan aneh.
"Makin ke sini makin aneh, sebetulnya sama dengan dulu. Tetapi sekarang, lebih sedikit kejam dan tidak bernaluri kasusnya. Saya sangat sedih mendengar dan melihatnya, banyak anak-anak di bawah umur yang mengalami hal tersebut," tutupnya.
(tty)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.