MEDIA sosial begitu digandrungi oleh hampir sebagian besar orang-orang di dunia, terutama kalangan remaja. Namun, tahukah bahwa penggunaan media sosial secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi penampilan?
Sebuah studi baru menemukan bahwa perempuan muda yang menghabiskan banyak waktu menggunakan media sosial cenderung memiliki penampilan yang buruk.
Para peneliti mengatakan bahwa perempuan di akhir usia belasan dan awal 20-an sering membandingkan penampilan mereka dengan teman-temannya yang lain, terutama Facebook. Kemudian, para peneliti menemukan hubungan antara perasaan negatif terkait penampilan dapat menyebabkan gangguan makan dan depresi.
Lebih lanjut, studi ini menanyakan seberapa sering wanita di universitas Inggris dan Amerika Serikat membandingkan bentuk tubuh mereka dengan rekan-rekannya yang lain. Hal ini berhubungan dengan penggunaan Facebook, diet dan kebiasaan olahraga, serta bentuk tubuh.
Berdasarkan hal tersebut, peneliti mampu memprediksi seberapa sering wanita merasa kecewa terhadap tubuhnya setelah melihat foto orang lain. Seorang profesional kesehatan masyarakat bidang gangguan makan dan pencegahannya, Dr. Eckler mengatakan bahwa penelitian ini cukup menjelaskan bagaimana media sosial berkaitan dengan penampilan tubuh perempuan dan gangguan makan pada mereka.
"Sebagai ahli di lapanag, penampilan bentuk tubuh yang buruk secara bertahap dapat mengarah pada pengembangan hubungan yang tidak sehat dengan pola dan gangguan makan," jelas Dr. Eckler, dikutip Dailymail.
Sementara itu, Dr. Eckler mengatakan bahwa perhatian terhadap penampilan fisik mungkin lebih berbahaya pada media sosial. Hal ini karena teman-teman di media sosial adalah orang-orang yang kita kenal.
(tty)