Pages

Kamis, 10 April 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Web design for beginners/

In this course, we cover many aspects of creating content for the web, from concept to production.
From our sponsors
Hindari Makanan Tertentu Saat Hamil Belum Tentu Turunkan Risiko Alergi Anak
Apr 10th 2014, 00:33

Jakarta, Saat mengandung, ada beberapa wanita yang menghindari makanan penyebab alergi seperti telur, kacang tanah, dan seafood untuk mengurangi risiko si kecil memiliki alergi makanan nantinya. Tetapi, benarkah dengan cara itu risiko anak mengalami alergi makanan bisa diminimalisir?

"Kita tahu menghindari makanan tertentu tidak mencegah alergi makanan. Meskipun buktinya masih kurang, banyak website, buku, bahkan profesional kesehatan mendorong wanita untuk menghindari makanan tertentu selama kehamilan," tutur Associate Professor Katie Allen, dokter anak di bidang gastroenterologi sekaligus peneliti alergi di Murdoch Children's Research Institute.

Menurut Allen, menghindari beberapa makanan yang dianggap menyebabkan alergi lebih merujuk pada cara 'aman' yang dilakukan ibu agar anaknya tidak mudah alergi. Tapi, Allen mengatakan ada pula penelitian yang menunjukkan menghindari makanan tertentu selama tahun pertama kehidupan anak justru bisa mengembangkan risiko alergi.

"Ada saran di bidang penelitian alergi bahwa pengenalan alergen pada anak penting untuk membantu mendorong dan mempertahankan toleransi alergi terhadap makanan tertentu. Meski sekali lagi belum terlalu jelas apakah makan makanan penyebab alergi juga membantu mencegah alergi makanan," papar Allen.

Justru, ia merekomendasikan bagi wanita hamil atau pasangannya yang memiliki alergi terhadap kondisi atau makanan misalnya alergi rhinitis, asma, atau eksim, mereka memang harus menghindari makanan yang bisa memicu alergi selama kehamilan, demikian dikutip dari ABC Australia, Kamis (10/4/2014).

Jika wanita atau pasangannya tidak memiliki riwayat alergi, Allen mengatakan menghindari berbagai jenis makanan pemicu alergi tidak perlu dilakukan dengan ketat. Terkait alergi pada anak, Allen dan koleganya pernah melakukan studi yang menemukan jika mengenalkan telur pada anak setelah usia 12 bulan bisa meningkatkan risiko anak alergi telur.

"Memberi ASI bisa jadi salah satu cara melindungi bayi dari alergi. Hal pasti yang saya sarankan pada ibu hamil adalah jangan merokok atau minum terlalu banyak alkohol, pertahankan berat badan yang sehat, olahraga teratur, dan dapatkan sinar matahari yang cukup," tutur Allen.

(rdn/vta)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
073456_hamilsehat.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions