Pages

Kamis, 03 April 2014

Berita Dunia Kesehatan Terbaru, Tips Posisi Seks, Cara Diet Sehat
Berita Kesehatan Liputan6.com menyajikan kabar terbaru dunia kesehatan, tips hidup sehat, cara diet alami hingga posisi gaya seks terpopuler 
Shop the Official Crayola Store

Find art supplies for outdoor play, coloring books for indoor play and lots more. Visit our colorful online store today.
From our sponsors
Sia-sia, Cuci Tangan Pakai Sabun Antibakteri
Apr 3rd 2014, 10:00, by Melly Febrida

Liputan6.com, New York Sabun antibakteri diciptakan untuk membunuh kuman. Tapi, penggunaan sabun antibakteri bakal sia-sia. Kebanyakan orang dianggap menggunakannya dengan tidak benar.

Demikian disampaikan Dr Rolf Halden dari Center for Environmental Security, di Arizona State University, seperti dilansir Livescience, Kamis (3/4/2014).

Ia mengatakan, untuk membunuh bakteri seseorang perlu mencuci tangannya dengan sabun antibakteri selama 20 sampai 30 detik.

Kenyataannya, kebanyakan orang hanya mencuci tangannya rata-rata selama enam detik. Akibatnya, sabun antibakteri tak lebih efektif dari sabun lain.

Dr Halden menjelaskan, penggunaan sabun antibakteri ini juga bisa membuat bakteri menjadi resisten sehingga dokter kesulitan mengobati infeksi. Mikroba bisa beradaptasi dengan bahan antibakteri dalam sabun.

Tak hanya itu, Dr Halden memperingatkan ada beberapa bukti yang menunjukkan, bahan kimia dalam sabun antibakteri bisa memengaruhi kadar hormon.

Selama 20 tahun terakhir, sejumlah produk yang mengandung bahan kimia antimikroba seperti triclosan dan triclocarban mengalami peningkatan. Akibatnya, sekitar tiga per empat orang di Amerika Serikat memiliki zat tersebut dalam urinenya.

Food and Drug Administration (FFDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat kini telah memulai proses mengatur penggunaan produk antibakteri.

"Langkah FDA merupakan langkah bijaksana dan penting untuk menjaga efektivitas antibiotik klinis, mencegah paparan yang tak perlu dari masyarakat umum dengan gangguan endokrin dan bahan kimia yang berpotensi membahayakan," kata Dr Halden.

(Abd)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
cucitangan.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions