Pages

Jumat, 14 Februari 2014

Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Life mundane? Vegas baby!

Need some excitement in your life? Slots. Cards. Shows. Food. And all the things that happen in Vegas that stay in Vegas. Check out great deals on hotels.
From our sponsors
Waspadai Gejala Penyakit Pasca Kelud Meletus
Feb 14th 2014, 12:22

Waspadai Gejala Penyakit Pasca Kelud Meletus

Sejumlah pengendara roda dua saat melintasi jalanan di wilayah Kota Madiun, Jawa Timur tertutup abu vulkanik Gunung Kelud (14/2). Kondisi ini memaksa para pengguna jalan meningkatkan kewaspadaan dan mengenakan masker saat berkendara. TEMPO/Nofika Dian Nugroho

Berita Terkait

TEMPO.CO, Jakarta - Warga di sekitar wilayah Gunung Kelud, atau daerah yang menerima hujan abu vulkanik sebaiknya mewaspadai tiga  gejala penyakit ini. Sebab tiga gejala ini biasanya menyertai penyakit pernapasan seperti Ispa, Asma, atau Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). (Baca : Debu Vulkanik Picu Sakit Pernapasan Kronik)

"Karena itu, bila sudah mengalami gejala seperti sesak nafas, tenggorokkan gatal, atau asma yang kambuh sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter atau rumah sakit, karena itu merupakan gejala - gejala penyakit pernafasan seperti Ispa, Asma atau PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik)," kata Spesialis Penyakit Paru, Rumah Sakit Umum Persahabatan, Mukhtar Ikhsan Sp.P(K) MARS, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat 14 Februari 2014.

Bila debu vulkanik ini masuk ke dalam paru dan daya tahan tubuh sedang tidak baik, maka tubuh pasien dapat mengalami infeksi. Maka gejala lanjutan yang akan dialami pasien adalah panas tinggi dan demam. "Kalau sudah seperti itu, biasanya sudah ada infeksi," kata Mukhtar. Guna mengurangi efek paparan debu vulkanik yang berbahaya bagi pernapasan, Mukhtar menyarankan, agar korban bencana gunung meletus rajin mengkonsumsi anti oksidan.

"Seperti buah dan sayur, misalnya wortel," kata Mukhtar. Tapi bila buah dan sayur yang ada di wilayan bencana juga tercemar abu vulkanik, maka warga korban gunung meletus, sebaiknya rajin mengkonsumsi vitamin. Sebab vitamin, menurut Mukhtar mengandung zat anti-oksidan, seperti vitamin E dan vitamin B.

Material debu vulkanik dari letusan gunung berapi adalah pasir kuarsa atau SiO2. Material ini adalah bagian dari racun atau oksidan. Bentuk pasir kuarsa hasil letusan gunung berapi tidak bulat layaknya debu biasa. Di bawah mikroskop, pasir kuarsa itu tampak berujung runcing. Material ini tentunya bisa melukai saluran pernapasan, mata, bahkan kulit.

CHETA NILAWATY

Terpopuler :
Letusan Gunung Kelud Terdengar sampai Yogya
Kilat dan Petir Warnai Hujan Abu Gunung Kelud  

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions