Pages

Jumat, 28 Februari 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Want a Faster Site?

This free guide helps you quickly find & fix performance problems. Start speeding up your site with 10 pages of examples, step-by-step instructions & free tools!
From our sponsors
Isi Piring Anda Pengaruhi Kesehatan Anda
Feb 28th 2014, 07:04

Jakarta, Saat lapar pasti semua orang ingin segera menyantap makanan yang ada. Tapi hati-hati, sembarangan melahap jenis makanan tanpa memperhatikan jenis dan jumlahnya juga berakibat buruk bagi kesehatan.

Dikutip dari Livestrong pada dasarnya tubuh memang membutuhkan bahan bakar berupa makanan setiap hari. Tapi bahan bakar yang salah bisa menyebabkan masalah kesehatan karena seharusnya ada keseimbangan antara asupan buah, sayur, protein, karbohidrat, biji-bijian, dan lemak.

Ketika makan asal-asalan alias mencomot apa saja makanan yang kita suka, bisa jadi masalah kesehatan serius pun dialami. Di antaranya tubuh kekurangan energi, sistem imun memburuk, mood pun menjadi jelek. Sebab, makanan dengan gizi yang tak seimbang tidak bisa memenuhi kebutuhan bahan bakar tubuh alias terjadi ketimpangan antara satu zat gizi dengan yang lainnya.

Untuk menghindari makan asal-asalan, salah satu triknya selain dengan mengatur jumlah asupan juga dengan menunda rasa lapar. Bagaimana caranya?

Masukkan daging ayam sebagai menu harian Anda sebab daging ayam merupakan salah satu sumber protein terbesar. Satu porsi ayam (0sekitar 6 ons) mengandung 48 gram protein. Ayam juga kaya akan kalium, kalsium, dan tidak mengandung karbohidrat. Dengan menjadikan ayam sebagai menu harian, perut Anda akan terasa kenyang lebih lama.

"Tapi sebaiknya hindari kulit ayam. Meskipun terlihat lezat, sejatinya kulit ayam justru menambah kandungan lemak jenuh pada ayam," papar Toby Smithson, RDN, LDN, CDE seperti dilansir Eat right, Jumat (28/2/2014).

Selain membuat perut kenyang lebih lama, protein dalam ayam juga mengandung semua asam amino esensial yang jika dikonsumsi dengan jumlah yang benar bisa mengoptimalkan pertumbuhan otot dan jaringan pembakar kalori. Untuk mengolah daging ayam, sebaiknya pilih metode panggang atau rebus dengan menghilangkan kulitnya.

"Hindari menggoreng atau menumis ayam karena akan menambah kandungan kalori dan lemak dalam masakan. Jika ingin membumbui, hindari penggunaan minyak terlalu banyak, cobalah sedikit air lemon, merica, dan garam. Akan lebih baik jika hidangan daging ayam disajikan dengan sayur," kata Marion Nestle dari Department of Nutrition, Food Studies, and Public Health New York University.

Lebih baik lagi jika mengonsumsi saripati ayam. Sebab suplemen ini menggunakan metode ekstrasi daging ayam yang mana meninggalkan kandungan yang kurang baik dari ayam, dan hanya mengambil zat-zat terbaiknya saja. Ekstraksi ini berisi sejumlah protein yang terkonsentrasi, asam amino dan peptida seperti carnosine. Proses ekstraksi unik ini membuat saripati ayam menjadi kaya akan asam amino dan peptida bioaktif yang mudah diserap tubuh.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Faculty of Medicine and Health Science, Universiti Putra Malaysia, kinerja memori otak dan tingkat konsentasi responden yang mengonsumsi saripati ayam secara signifikan menjadi lebih aktif dibandingkan responden yang tidak mengonsumsinya. Studi tersebut menyebutkan bahwa konsumsi saripati ayam dapat memberikan efek positif pada fungsi kognitif otak. Tak hanya itu, saripati ayam juga mampu mengatasi kelelahan fisik maupun mental.
(rdn/vit)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
140641_piringmakanants.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions