Qalbinur Nawawi - Okezone
Minggu, 5 Januari 2014 00:35 wib 
Ilustrasi efek dari detokstifikasi, ( Foto: Google)
DETOKSIFIKASI ialah upaya mengeluarkan racun dan meningkatkan proses alamiah pengeluaran toksin dari dalam tubuh. Tujuan detoksifikasi sendiri bisa diperuntukkan untuk mengusir racun akibat kecanduan alkohol, narkoba, dan peningkatan metabolisme tubuh
Namun detokstifikasi tak serta merta memberikan efek positif. Ada hal-hal yang harus dipertimbangkan seseorang agar detokstifikasi tak berefek negatif bagi tubuh. Lantas, apa sajakah pertimbangan-pertimbangan itu? Berikut ulasan lengkapnya, seperti dilansir Naturalnews.
1. Menghindari asupan beracun
Sebelum kita memulai program detokstifikasi, kebanyakan ahli setuju untuk mengevaluasi segala sesuatu yang kita makan atau minum. Pasalnya, begitu banyak makanan yang ditawarkan supermarket dan restoran yang sarat bahan kimia berbahaya seperti MSG, organisme yang dimodifikasi secara genetik ( GMO ), dan pemanis buatan.
2. Mengurangi peradangan usus
Kebanyakan orang tak pernah mempertimbangkan kesehatan sistem pencernaan mereka sebelum memulai program detoksifikasi. Perlu diketahui, racun tak selalu dihilangkan dengan cara yang sama. Dengan kata lain, jika Anda memiliki masalah usus, racun yang lepaskan dari jaringan lemak bisa didistribusikan kembali dan diserap dibagian lain dari tubuh, termasuk otak.
3. Perhatikan asupan gizi Anda
Banyak orang terlalu antusias menjalani program "membersihkan" tubuh dari racun, tapi lupa mengisi asupan nutrisi penting mereka. Misalnya, puasa air mineral yang tak boleh dianggap enteng. Jika Anda tak ada pengalaman puasa, sebaiknya berkonsultasi dulu dokter. Mengingat program detoksifikasi meningkatkan stres pada beberapa organ termasuk hati dan ginjal, pastikan untuk mengonsumsi banyak antioksidan -seperti vitamin C - untuk meminimalisir ancaman stres oksidatif.
Bila semua pertimbangan di atas bisa dijalani, sebuah program detoksifikasi yang baik bisa membantu Anda menurunkan berat badan, menghilangkan kelelahan, meningkatkan memori dan kecerdasan.
(ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.