TEMPO.CO, Jakarta - Sepuluh SMP (Sekolah Menengah Pertama) ikut dalam festival film tingkat SMP se Jawa Barat dalam Global Mandiri Film Festival (GloriFF) di sekolah Global Mandiri, Cibubur pada 2 November 2013.
Tim MovieTalk SMP Global Mandiri menyelenggarakan acara ini, agar siswa SMP dikenalkan sejak dini untuk inovasi dalam bidang film. Menurut pendiri Sekolah Global Mandiri, Rifa Ariani, acara ini jmemberi wadah bagi para siswa SMP berkreasi den membuat film-film dengan cerita keseharian sebagai remaja.
"Kami mendukung kreativitas siswa yang positif. Seperti, pembuatan film. Wadah yang tepat, kreativitas siswa bisa tertampung dengan benar, tidak malah ngaco membuat film yang tidak sesuai usia mereka," kata Rifa. (Baca :Anak Desa Sabet Piala Citra | senihiburan | Tempo.co)
Sekolah Global Mandiri menggelar rangkaian puncak acara "Awarding Day GloriFF di aula serbaguna Sekolah Global Mandiri, Legenda Wisata, Cibubur. Yang menjadi juri GloriFF diantaranya : aktris Meriam Bellina, Ratna Galih, Ericka Larasati, produser Emil G. Hammp, dan penulis skenario Iip S. Hanan (script writer).
Pada festival ini setiap sekolah mengirimkan satu buah film yang dilombakan dengan tema "Obsess". Kriteria film yang dilombakan di antaranya : harus orisinal buatan siswa SMP; sesuai tema; bernuansa edukatif; berdurasi maksimal 10 menit; tidak mengandung unsur SARA; dan tidak mengandung umur pornografi.
Kategori yang dilombakan di antaranya adalah: Best Film; Best Director; Best Basic Story; Best Script Writer; Best Poster; Best Film Editing; Best Cameraman; Best Actor in Leading Role; Best Actress in Leaing Role; Best Actor/Actress in A Supporting Role.
Sebelum peserta membuat film dan mengirimkan hasil karya mereka, pihak panitia GloriFF memberikan pelatihan berupa workshop film. Dalam sesi workshop ini peserta diajak untuk mengembangkan keterampilan di bidang perfilman yang dipandu oleh para ahli dalam pembuatan naskah, akting, Editing, dan produksi film.
Dalam kesempatan workshop, dari 50 undangan disebar oleh panitia GloriFF ke SMP-SMP di wilayah Jawa Barat, hanya 15 SMP yang mengirimkan perwakilannya. "Dan dari 15 SMP tersebut, ada 10 SMP yang mengirimkan hasil karya filmnya yang dilombakan," kata ketua panitia acara, Lukman Hardian,
Ke-10 hasil karya film yang ikut dalam GloriFF, Eye One Dream (SMP Al Azhar 9 Bekasi), Terobsesi Naik Kuda (SMP An Nahl, Ciangsana, Bogor), Melangkah Demi Masa Depan (SMPN Klapa Nunggal Bogor), Ibu, Maaf Aku Terlambat (SMPN 1 Cileungsi), Kami Ingin Sekolah (SMPN 3 Gunung Putri, Bogor), I Wanna Be (SMP Global Mandiri, Cibubur), Menembus Gawang (SMP Citra Nusa), Loker 39 (SMP Lab School Cibubur), Imitate (SMP Global Mandiri JGC) dan Wrong Turn ( SMP Salman Al Farisi, Bandung).
Film I Wanna Be (SMP Global Mandiri Cibubur) meraih film terbaik sekaligus meraih sutradara terbaik oleh Edsa Estella Amrika Putri (Film : I Wanna Be) dan film editing terbaik dari Rafania Kinasih (Film : I Wanna Be). Film ini juga meraih penghargaan aktor pendukung terbaik diraih M. Sammy Ivan Kurniawan (Film : I Wanna Be).
Untuk kategori Best Basic Story diraih film Ibu, Maaf Aku Terlambat (SMPN 1 Cileungsi, kameramen terbaik, Wrong Turn (SMP Salman Alfarisi, Bandung), poster terbaik, Menembus Gawang (SMP Citra Nusa), aktor terbaik diraih film Kami Ingin Sekolah (SMPN 3 Gunung Putri) dan aktrris terbaik, film Melangkah Demi Masa Depan (SMPN Klapa Nunggal 1 Bogor) .
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
Sayuran Ini Sebaiknya Dimasak Atau Dimakan Mentah?
Minat Baca Rendah, Perpusnas Gelar Lomba Cerita
Butik Taiwan Hadir Di Jakarta
Tas Dan Sepatu Dari Kulit Eksotik Dan Rambut Sapi
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: