Pages

Sabtu, 30 November 2013

Liputan6 - RSS 0.92
Liputan6.com merupakan situs berita aktual, tajam, terpercaya yang dimiliki SCTV 
Keep Your Child Ahead Of The Curve!

We've spent the last 12 years developing a system that successfully teaches kids to read.
From our sponsors
POGI: Stop Hakimi dr Ayu dan Rekan sebagai Dokter Malapraktik
Nov 30th 2013, 08:46

Posted: 30/11/2013 15:38

POGI: Stop Hakimi dr Ayu dan Rekan sebagai Dokter Malapraktik

(Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta : Ketua Pengurus Besar Persatuan Obstetri dan Giniekologi Indonesia (POGI) dr Nurdadi Saleh meminta publik tak menghakimi dr Dewa Ayu Sasiary Prawani, dr Hendy Siagian, dan dr Hendry Simanjuntak sebagai dokter malapraktik dan lalai saat operasi Julia Fransisca Makatey (26). Dia juga menampik anggapan publik yang menilai majelis kehormatan dokter sengaja membela dokter Ayu cs.

Berita Terkait

"Jangan menjustifikasikan itu kelalaian. Yang tahu tindakan itu kelalaian atau tidak adalah hasil sidang Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) dan Majelis Kode Etik Kedokteran Indonesia (MKEKI)," kata Nurdadi SpOG dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (30/11/2013).

Nurdadi membantah tudingan bahwa meninggalnya Julia Fransiska Makatey karena ketiga dokter itu melakukan malapraktik dengan memalsukan surat persetujuan operasi.

"Tidak benar, yang tanda tangan itu adalah pasien dan ibunya. Buat apa dokter memalsukan tandatangan tersebut. Beberapa waktu lalu dalam acara talkshow disalah satu media, ibunya (korban) sudah mengakui dia dan pasien tandatangan," ujar dia.

Dijelaskannya, bahwa setiap tindakan medis, khususnya penanganan gawat darurat tentu pasien dan pihak keluarga diminta persetujuan dengan tanda tangan. Baik saat mengambil tindakan medis seperti operasi maupun tidak setuju untuk dioperasi. "Kalau sudah jelas pengambilan tindakan medisnya, tentu pasiennya dimintai prsetujuan dengan tandatangan. Begitupun jika tidak setuju juga tandatangan," katanya.

Seperti diketahui dr Ayu, dr Hendy Siagian dan dr Hendry Simanjuntak diduga melakukan kesalahan yang membuat seorang pasien bernama Julia Fransisca Makatey (26) yang tengah melahirkan di RS Prof Kandouw, Manado, Sulawesi Utara, meninggal dunia.

Tak ayal ketiga dokter itu harus berurusan dengan hukum. Meski di pengadilan tingkat pertama ketiganya bebas namun, di tingkat kasasi harus dijebloskan ke penjara karena hakim agung menghukumnya selama 10 bulan.

(Edo/Mel)

Baca Juga:

Kronologi Penangkapan dr. Hendry Simanjuntak

`Dosa-dosa` Dokter Ayu, Dokter Hendry & Dokter Hendy di Mata MA

Inilah Kronologi Kasus Penangkapan Dokter Ayu

Kejanggalan dalam Kasus Dr. Ayu Menurut YPKKI, Apa Saja?

Dokter Kandungan Mau Mogok, IDI Minta Doa Saja

Sosok Julia Fransiska Makatey, Korban Malpraktik dr Ayu & Rekan

Ribut Kasus dr. Ayu, Bagaimana Kabar Anak Siska Makatey?

Berita Rekomendasi

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions