Pages

Selasa, 26 November 2013

Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Ready to move beyond the basics?

Enroll in this advanced DSLR course to explore more creative scenarios, image editing, and videography.
From our sponsors
Belajar Hal Baru Bantu Jaga Kesehatan Otak Lansia
Nov 26th 2013, 04:59

Berita Terkait

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah penelitian menjelaskan dengan bermain game puzzle dan teka-teki silang akan mengurangi risiko pikun, khususnya pada lansia. Sebuah studi yang dilakukan di University of Texas menemukan, bermain game puzzle saja belum cukup untuk mempertajam memori. Mereka menjelaskan, orang yang berusia 60 tahun harus diajari keahlian baru untuk meningkatkan memori jangka panjangnya, dan ternyata, fotografi termasuk di antaranya.

Dikutip dari situs Digital Trends, Ahad, 24 November 2013, studi ini memantau 221 peserta yang berusia antara 60 dan 90 tahun. Peserta itu kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan kegiatan sederhana, misalnya bermain puzzle dan mendengarkan musik klasik dan sisanya diajak belajar ilmu digital fotografi, merajut, melukis, dan hal-hal lain yang membutuhkan 'tantangan' mental secara berkelanjutan. Peneliti mengawasi selama 15 jam seminggu dalam waktu 3 bulan.

"Kita perlu, sebagai masyarakat, untuk belajar bagaimana menjaga kesehatan pikiran, seperti kita menjaga tubuh dengan diet dan olahraga," kata kepala penelitian, dr Denise Park.

Dari hasil belajar ditemukan, berdasarkan pembagian kelompok belajar itu, mereka yang diberikan pelatihan dan pelajaran baru, kemampuan otaknya akan terus membaik dan meningkat. Melihat hasil tersebut, Park dan timnya berencana akan terus memantau peserta dalam kurun waktu lima tahun ke depan untuk memastikan keberhasilan studi ini.

Menerima dan belajar hal baru merupakan kemampuan alami bagi manusia, tapi bagi lansia, jelas ini bukanlah hal mudah. Namun, jika dilakukan secara terus menerus, kemampuan ingatan jangka panjang lansia akan lebih baik. Park juga menambahkan, dorongan dari keluarga pada lansia untuk terus belajar juga sama pentingnya. Dorongan dari keluarga akan memunculkan motivasi bagi para lansia agar terus mau belajar.

RINDU P HESTYA | DIGITAL TRENDS

Berita Terkait:
Inilah Cara NSA Sadap 50.000 Jaringan Komputer  
Kata Kemenristek Ihwal Terbakarnya Mobil Listrik
iPhone 6 Kabarnya Hadir dengan Layar Lentur  
Pertimbangkan 5 Faktor Ini Sebelum Beli Xbox One  
Lima Alasan Membeli Xbox One

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions