Pages

Kamis, 21 November 2013

Liputan6 - RSS 0.92
Liputan6.com merupakan situs berita aktual, tajam, terpercaya yang dimiliki SCTV 
Curious about the benefits of meditation?

In just a few minutes daily, this course will teach you how to relax and relieve stress. Even with a full schedule, you will want to make time for this!
From our sponsors
Kemungkinan Berhasil Bayi Tabung 40 Sampai 45 Persen
Nov 21st 2013, 08:49

Posted: 21/11/2013 15:30

Kemungkinan Berhasil Bayi Tabung 40 Sampai 45 Persen

(Antara/Maril Gafur)

Liputan6.com, Jakarta : Berkembangnya inovasi di dunia kedokteran memudahkan para pasangan menikah yang kesulitan memperoleh anak. Salah satunya dengan program bayi tabung. Kini tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk melakukan program bayi tabung.

Berita Terkait

Banyak dokter di Indonesia yang sudah berhasil menangani kelahiran bayi tabung dengan teknologi mutakhir. Menurut Vice President BumiMedika Healthcare System dan CEO Morula IVF Indonesia, dr. Ivan Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, SpOG, rata-rata keberhasilan bayi tabung adalah 40 sampai 45 persen.

"Keberhasilan bayi tabung untuk calon ibu di bawah usia 35 tahun rata-rata mencapai 40-45 persen, sedangkan kalau inseminasi hanya 10-15 persen," kata dr. Ivan, ditulis Kamis (21/11/2013).

Keberhasilan bayi tabung didukung oleh teknologi canggih sehingga meningkatkan peluang keberhasilan bayi tabung. Klinik Morula IVF Jakarta menerapkan teknologi Assisted Hatching yang juga telah banyak diterapkan di negara Asia lain seperti Jepang.

Assisted Hatching dilakukan dengan cara memecahkan cangkang embrio, hasil inseminasi buatan antara sperma dan sel telur, yang kemudian kembali dimasukkan ke rahim.

Sampai tahun ini Klinik Morula IVF Indonesia sudah menangani 3.328 siklus program bayi tabung yang menghaslkan kelahiran 1.001 bayi tabung.

Klinik ini juga sebagai satu-satunya yang menerapkan teknologi IMSI (intracyptoplasmic Morphologically Selected Sperm Injection) dan menerapkan kebijakan secara bertanggung jawab mengurangi embrio yang ditanamkan pada program bayi tabung sebagai upaya mengurangi angka kehamilan kembar.

IMSI memungkinkan dilakukannya pemilihan sperma dengan lebih spesifik, cara ini ditempuh dengan menganalisis parameter dan morfologi bentuk sperma yang sempurna.

"Sejak 2011 kami berupaya menanamkan hanya 2 embrio namun tidak mengurangi angka keberhasilan sekitar 45 persen pada pasangan usia wanita kurang dari 35 tahun, kami memikirkan kesehatan bayi sehingga berupaya mengutangi angka kehamilan kembar dengan mengurangi jumlah embrio," ujarnya.

(Mia/Mel/*)

Berita Rekomendasi

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions