Koleksi Wrangler (Foto: Wrangler) JEANS umumnya identik dengan pria karena tampilannya yang maskulin. Dewasa ini, para wanita juga senang mengenakan fashion item mendunia ini. Namun di antara mereka, masih banyak yang enggan memakainya, mengapa?
Bahan jeans selama ini dikenal karena bahannya yang kaku, sehingga membatasi gerak tubuh yang memakainya. Bagi wanita yang selalu aktif beraktivitas dan bergerak, mengenakan jeans tidak efektif karena bahan yang kaku tersebut.
Ketika mereka bergerak aktif, lipatan bahan jeans pada bagian tubuh tertentu akan sangat tidak nyaman dan menimbulkan bekas di kulit. Sementara bahan jeans yang kaku makin tidak nyaman karena menimbulkan rasa panas pada kulit. Dampaknya, bisa terjadi pada kesehatan kulit. Lantas, jeans seperti apa yang diinginkan wanita?
Para wanita rupanya menginginkan jeans dengan bahan yang sejuk dan nyaman dikenakan tanpa terasa ketat.
"Riset membuktikan bahwa wanita membutuhkan jeans dengan bahan yang halus dan model yang lebih feminin," kata Marcel Lukman, Product Dev. Manager Youthwear Division Delamibrands di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, 22 April 2014.
Selain bahan yang nyaman, katanya, wanita juga ingin tampil percaya diri dengan model jeans yang dikenakannya. Jenis-jenis potongan pada celana jeans dapat memberikan ilusi tertentu pada tubuh. Namun yang masih menjadi tren saat ini adalah jegging.
"Jegging yang ketat memiliki potongan yang bagus untuk tubuh terlihat lebih tinggi, terutama pada wanita yang berkaki jenjang", jelas Marcel.
Menurutnya, sekarang ini sudah banyak merek-merek yang memenuhi keinginan wanita untuk mengenakan jeans. Wanita tidak perlu khawatir lagi untuk mengenakan jeans tanpa harus terkesan maskulin. Jeans sekarang ini sudah disesuaikan bentuk dan fungsinya sesuai kebutuhan dan keinginan para wanita.
(tty)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.