Anak-anak di sekolah (Foto: Google) MEMASUKKAN anak ke sekolah jangan sembarangan. Alih-alih ingin memberi pendidikan anak, malah disiksa, bahkan dilecehkan di sekolah tersebut.
Begitulah saran Seto Mulyadi selaku pemerhati dan psikolog anak yang merasa prihatin dengan pendidikan di Indonesia. Sekolah yang mestinya menjadi sarana untuk memperkaya ilmu pengetahuan anak malah berubah fungsinya menjadi lokasi pencabulan paling aman.
Pria yang kerap disapa Kak Seto ini menyarankan para orangtua harus memeriksa berbagai hal tentang calon sekolahnya. Apa sudah tersertifikasi atau belum, apakah sekolah tersebut memiliki pegawai yang tidak kelainan jiwa, apakah sekolah tersebut memiliki sistem teknologi tinggi, misalnya ada kamera pengawas di setiap sudut, sehingga anak akan merasa aman karena diawasi gerak-geriknya.
"Sekolah itu tempat bermain dan belajar anak. Dengan banyaknya kasus anak tersebut, mencoreng nama baik pendidikan kita. Orangtua harus mencari sekolah yang bersertifikat Mendikbud secara resmi dan akreditasinya jelas. Pokoknya, harus detail tentang sekolah tersebut dan jangan sampai ada yang informasi tidak jelas," jelas Kak Seto kepada Okezone di Jakarta, belum lama ini.
Selanjutnya, Kak Seto juga mengimbau kepada seluruh orangtua untuk terus mendampingi anak di manapun mereka berada. Jangan terlalu mempercayakan orang sekitar, walaupun dianggap baik maupun ramah. Pasalnya, belum tentu kepribadian orang dilihat dari cara dia berpakaian dan berpenampilan.
"Orangtua itu fungsinya kan menjaga anak dan memberi pendidikan yang layak. Kalau orangtuanya mempercayakan baby sitter atau sekolah, berarti dia bukan orangtuanya, tapi anak dari si mbak pengasuhnya," tutup pria ramah ini.
(tty)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.