Wanita sayang anak (Foto: Google)
TELAH banyak kita ketahui bahwa kasus pelecehan dan kekerasan terhadap anak semakin aneh dan absurd. Seto Mulyadi menganggap hal tersebut merupakan kesalahan paradigma orangtua dalam mendidik anak.
Anak-anak di bawah umur yang mengalami kekerasan oleh orangtuanya bukan dikarenakan faktor kenakalan yang mereka miliki. Menurut Seto Mulyadi, orangtua tersebut tidak memahami betul sistem pengajaran dan pendidikan yang baik.
"Tindak kekerasan terhadap anak ini dikarenakan paradigma mendidik anak ini masih banyak yang keliru, baik orangtua, guru maupun masyarakat," jelasnya kepada Okezone di kediamannya Cirendeu Permai, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Pria 62 tahun yang akrab disapa Kak Seto ini menambahkan, banyak orang dewasa beranggapan bahwa anak-anak adalah komunitas manusia dari kelas bawah yang bisa diapakan saja, bahkan dianiaya.
Dia menyarankan kepada seluruh orangtua agar mampu menghormati anak. Baik dari opini yang dia sampaikan, pertanyaan yang dilontarkan, atau kekesalan terhadap apa pun yang tidak bisa lampiaskan.
"Orangtua atau orang dewasa menganggap anak kecil itu sebagai orang-orang kelas bawah yang mudah diapakan saja dan harus nurut apa pun yang mereka inginkan. Padahal, masa pertumbuhan anak tidak boleh dicampuri dengan hal-hal negatif. Misalnya, ada satu contoh anak yang sejak kecil disuruh untuk pukul orang lain karena orang itu nakal, padahal kan tidak boleh. Ayo deh, para orangtua lebih memerhatikan anak dan menghormati mereka sebagai individu yang sama derajatnya dengan kita," tutupnya. (tty)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.