TIDUR malam yang cukup akan sangat memengaruhi kesehatan Anda. Tidur malam yang cukup setiap orang berbeda-beda, namun yang banyak dianjurkan adalah sekitar enam sampai delapan jam semalam. Lantas, apa dampaknya bila sampai kurang tidur?
Sebuah penelitian mengatakan bahwa kurang tidur yang sudah sampai tahap kronis dapat menyebabkan sejumlah risiko kesehatan. Hal ini berdasarkan apa yang dipelajari peneliti dari orang-orang yang dirawat di rumah sakit. Mereka menemukan bahwa orang-orang yang menderita gangguan tidur yang serius berisiko dua kali lipat dirawat akibat gagal jantung.
Salah seorang perawat pasien jantung di Swedia, Dr. Peter Johansson mengatakan bahwa tidur sangat penting untuk semua orang dan semua orang harus tidur untuk merasa lebih baik esok harinya. Sementara, Dr. Johansson mengungkapkan bahwa gangguan tidur sering terjadi pada pasien gagal jantung, namun belum ada data tentang apakah kurang tidur bisa menyebabkan seseorang dirawat inap.
"Lebih dari 40 persen dari pasien gagal jantung memiliki masalah tidur ketika mereka meninggalkan rumah sakit dan sepertiga dari mereka terus menderita gangguan tidur sampai 12 bulan kemudian," ungkap Dr. Johansson, dikutip Femalefirst.
Selain itu, Dr. Johansson dan tim penelitian menemukan bahwa kurang tidur secara konsisten menyebabkan lebih dari dua kali lipat pasien dirawat inap karena gagal jantung. Oleh karena itu, para profesional kesehatan betul-betul menyoroti pentingnya tidur malam rutin yang cukup untuk semua orang.
Sementara itu, Dr. Johansson mengatakan bahwa seseorang yang mengalami gangguan tidur di malam hari dimungkinkan melakukan berbagai hal-hal negatif. Hal-hal yang kurang baik inilah yang bisa menjadi penyebab seseroang mengalami gangguan tidur.
"Ini termasuk minum kopi atau alkohol yang terlalu banyak di malam hari, kamar tidur yang terlalu panas atau dingin, atau memikirkan sesuatu yang menjengkelkan sebelum tidur," tutur Dr. Johansson.
Lalu, apa yang menyebabkan peningkatan risiko terhadap penyakit jantung? Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kurang tidur meningkatkan kadar hormon stres hingga mengakibatkan peradangan dan akhirnya menyebabkan gagal jantung.
(tty)