Liputan6.com, Jakarta Emily Sullivan, 22 tahun, yang menderita anoreksia sekaligus penyakit jantung dan bulimia selama enam tahun, akhirnya sembuh berkat Pilates.
Ketika menginjak usia 15 tahun, Sullivan mengembangkan gangguan makan karena mengalami intimidasi di sekolah dan kematian neneknya.
"Ketika mereka menganiaya saya dan mengatakan saya gemuk dan jelek, saya mempercayainya," kata Sullivan.
Sejak saat itu, Sullivan sering menangis karena kepercayaan dirinya menurun. Tak hanya itu, bully-an yang datang bertubi-tubi, membuat Sullivan selalu berpikir negatif terhadap dirinya sendiri, dan memutuskan untuk mengeluarkan segala sesuatu yang masuk ke tubuhnya.
Pola makan yang tidak benar, membuat Sullivan mengalami kesakitan. Setelah memeriksakan diri, dokter mengatakan bahwa Sullivan memiliki waktu hanya beberapa bulan untuk hidup kecuali jika dia mengubah kebiasaannya.
November 2012, Sullivan dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gangguan pada jantungnya. Beberapa bulan kemudian, merasa berat badannya terlalu rendah dan menyadari apa yang dilakukannya selama ini salah, membuat Sullivan memilih untuk aktif olahraga Pilates.
Saat aktif kembali dengan rutin Pilates, Sullivan mengaku menemukan kepercayaan dirinya lagi, dan menemukan ambisi yang selama ini terkubur dalam-dalam.
"Saya membangun kembali tubuh ini, dan rasanya luar biasa. Itu membuat saya bahagia telah melakukan itu," kata Sullivan seperti dikutip Daily Mail, Selasa (8/4/2014)
Kini, setelah hampir setahun aktif di kelas Pilates, membuat kepercayaan dirinya kembali muncul dan semangatnya kembali menggelora.
(Abd)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.