BILA Anda sedang hamil, "peringatan" untuk minum vitamin tak hanya datang dari dokter, suami tercinta, orangtua, atau keluarga. Orang-orang terdekat pun tak bosan-bosannya mengingatkan.
Bukan tanpa alasan, karena vitamin adalah salah satu zat gizi yang penting untuk menunjang kehamilan. Tapi tahukah Moms, vitamin apa saja yang dianjurkan dan apa manfaatnya untuk kehamilan dan janin yang dikandung? Simak penjelasan dr. Dermawan C. Nadeak, SpGK, berikut.
Vitamin B12 (kobalamin)
Untuk membentuk sel darah merah dan sistem saraf pusat janin. Ada pada gandum, ragi, hati, ikan, susu, kacang kedelai. Contoh jumlah/takaran yang dikonsumsi, satu potong tempe/tahu. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia fatal yang disebut Pernicious Anemia, terhambatnya perkembangan otak dan saraf janin, dan kehilangan nafsu makan. Kelebihan vitamin B12 akan menimbulkan kerusakan saraf, namun ini jarang terjadi.
Vitamin C
Vitamin ini bersifat antioksidan dan meningkatkan sistem imun. Terdapat dalam sayuran seperti brokoli, paprika dan bayam. Juga buah jeruk, pepaya, kiwi, dan tomat, jeruk, stroberi, buah segar, sayuran merah, kuning dan hijau. Gunanya membantu melawan infeksi, membentuk plasenta kuat, penawar racun, penyembuh luka dan infeksi dan membantu penyerapan zat besi di usus. Contoh jumlah/takaran yang dikonsumsi, satu buah jeruk dimana mengandung 65 mg vitamin C.
Kekurangan vitamin C menyebabkan anemia, mudah lelah, gusi berdarah, dan bibir pecah-pecah. Kelebihan vitamin C menyebabkan mual, pusing, muntah, dan peningkatan jumlah urin.
Vitamin D
Dapat membantu penyerapan kalsium di usus dan masuknya kalsium dari darah dan jaringan ke sel-sel tulang untuk menguatkan tulang. Termasuk untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi. Bisa ditemukan pada minyak hati ikan, ikan berlemak, kuning telur, mentega, susu dan keju. Contoh jumlah/takaran yang dikonsumsi, satu potong ikan tenggiri. Kekurangan vitamin D menyebabkan osteomalacia pada bumil dan rakitis pada bayi yang akan dilahirkannya. Sedangkan kelebihan vitamin D menyebabkan hilang nafsu makan dan timbul rasa mual.
Vitamin E
Berperan dalam menjaga kesehatan berbagai jaringan di dalam tubuh, mulai dari jaringan kulit, mata, sel darah merah hingga hati. Selain itu berguna menjaga keutuhan dinding sel, melindungi beberapa jenis asam lemak, melindungi paru-paru manusia dari polusi udara. Hal ini terkait dengan kerja vitamin E di dalam tubuh sebagai senyawa antioksidan alami. Vitamin E banyak ditemukan pada ikan, ayam, kuning telur, ragi, dan minyak nabati, gandum, kacang hijau, tauge. Contoh jumlah/takaran yang dikonsumsi, satu mangkuk bubur kacang hijau.
Kekurangan vitamin E pada BuMil menyebabkan anemia, menghambat perkembangan saraf dan otot janin, merusak sistem kekebalan. Sedangkan kelebihan vitamin E menyebabkan pendarahan dan tubuh menjadi lemah.
Vitamin K
Vitamin K dibutuhkan untuk membantu proses pembentukan darah, pembentukan tulang dan pemeliharaan ginjal. Kebanyakan sumber vitamin K di dalam tubuh adalah hasil sintesis bakteri di dalam sistem pencernaan. Sumber vitamin K bisa didapatkan dari hati, sayur-sayuran berwarna hijau yang berdaun banyak, dan sayuran sejenis kubis (kol), susu keledai, teh hijau, serta jenis-jenis makanan probiotik seperti yoghurt. Contoh jumlah/takaran yang dikonsumsi, satu mangkuk sup sayuran buncis, brokoli, kembang kol. Kekurangan vitamin K, yaitu darah sukar membeku sehingga bila terjadi perdarahan sulit dihentikan dan terhambatnya pertumbuhan tulang janin. Sedangkan kelebihan vitamin K dapat menyebabkan kerusakan otak janin dan sakit kuning.
Asam Folat (Vitamin B9)
Asam folat sebenarnya adalah vitamin B9, yang termasuk bagian dari vitamin B kompleks, jenis vitamin yang larut air. Dengan sifatnya yang larut air, vitamin ini tidak bisa disimpan lama di dalam tubuh karena setelah diambil oleh tubuh lalu dikeluarkan lewat urin. Gunanya untuk kesehatan janin dan mencegah cacat saluran syaraf (neural tube defects). Asam folat membantu pembentukan tulang belakang. Kekurangan asam folat bisa menyebabkan sumbing tulang belakang (spina bifida) - celah pada tulang belakang (vertebra). Sebab, vertebra gagal menutup atau gagal terbentuk secara utuh. Kekurangan asam folat juga menyebabkan bayi lahir dengan bibir sumbing, bayi lahir dengan berat badan rendah, sindroma down, dan keguguran.
Bayi mengalami kelainan pembuluh darah, rusaknya endotel pipa yang melapisi pembuluh darah, menyebabkan plasenta lepas sebelum waktunya. Kelainan lainnya adalah bayi mengalami gangguan buang air besar dan kecil, anak tidak bisa berjalan tegak dan emosi tinggi. Pada BuMil, kekurang asam folat menyebabkan meningkatnya risiko anemia, sehingga ibu mudah lelah, letih, lesu dan pucat. Asam folat bisa mencegah anemia. Zat besi yang dibutuhkan BuMil agar terhindar dari anemia, banyak terdapat pada sayuran hijau (seperti bayam, kangkung, daun singkong, brokoli, bayam, daun pepaya, asparagus), bit merah, daging, hati, kacang-kacangan seperti kacang kedelai, roti, dan sereal. Pada buah-buahan, asam folat banyak terdapat pada jeruk, pisang, wortel dan tomat. Roti dan susu juga mengandung asam folat tinggi karena kini susu dan tepung terigu telah difortifikasi dengan asam folat. Contoh jumlah/takaran yang dikonsumsi, satu buah roti isi daging dan satu gelas susu.
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.