PADA awal pernikahan kehidupan seks Anda mungkin masih hangat-hangatnya. Namun, setelah memiliki anak, Anda berdua memble soal seks karena terlalu fokus dengan anak dan rumah.
Sebagian besar pasangan, jarang melakukan seks setelah memiliki anak. Ada sebuah studi terbesar tentang suatu hubungan yang dilakukan di Inggris menyimpulkan bahwa pasangan pernikahan yang tidak memiliki anak akan bahagia. Pasalnya, mereka selalu mendapatkan kepuasan seks ketika belum memiliki anak.
Dari sana berkembang adanya sebuah proyek yang disebut dengan "Enduring Love" yang dilakukan oleh The Open University telah menyurvei 5000 orang bahwa mereka sangat kurang melakukan hubungan seks.
Pasalnya, banyak pasangan yang baru memiliki anak terlalu fokus dengan anak mereka sampai memiliki kantung mata akibat kurang tidur demi menjaga si kecil, bukan sedang melakukan seks.
Agar kehidupan seks Anda dan pasangan kembali normal seperti pengantin baru. Ada bebera tips dari Daily Mail yang bisa Anda terapkan bersama pasangan.
Jangan bosan menciumi pasangan
Jangan berhenti untuk memeluk dan mencium pasangan sebelum tidur. Anda juga bisa berpegangan tangan, atau mandi bersama.
Lakukanlah seks
Ini serius, pada saat Anda ingin melakukan seks tak perlu takut dengan tolakannya. Lakukan seks secara spontan dan kilat untuk dapat meningkatkan gairah seks.
Jangan rewel
Lakukanlah seks bagaimanapun caranya sebisa Anda. Melakukan seks lebih baik untuk menjaga hubungan Anda tetap hangat bersama pasangan daripada tidak sama sekali. Jangan sekali-kali rewel untuk menolak atau repot soal anak yang tidur bersama Anda.
Tak perlu kesal saat belum puas
Jangan khawatir jika Anda belum "selesai" melakukan seks tapi dia sudah berhenti. Mungkin ini bukan yang pertama kalinya, Anda mendapatkan itu, tapi tak mengapa toh Anda sudah memberinya kepuasan dan kenikmatan.
Lakukan pijatan seks
Dengan melakukan pijatan seks, dia akan merasa bergairah dan juga ingin melakukanya lebih.
Jangan paksakan pasangan saat melakukan seks
Jika Anda merasa tertekan saat berhubungan seks, tak ada salahnya untuk melakukan detoks seks. Cobalah berkompromi dengan pasangan, untuk mau istirahat dalam kegiatan seks.(ren)
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.