Helmi Ade Saputra - Okezone
Senin, 4 November 2013 19:42 wib Anak tertidur (Foto: Google)
OBESITAS tidak hanya terjadi pada usia remaja atau dewasa, tetapi juga anak-anak. Obesitas yang terjadi pada anak-anak juga bisa berdampak tidak baik terhadap kesehatan dan risiko berbagai kondisi penyakit di kemudian hari.
Lantas, bagaimana cara mengatasi permasalahan obesitas yang terjadi pada anak-anak? Penelitian telah menunjukkan bahwa mengusahakan anak-anak untuk tidur lebih awal mungkin menjadi cara sederhana menjaga berat badan mereka tetap normal.
Untuk pekan pertama studi tersebut, anak-anak diminta untuk tidur seperti biasanya. Kemudian selama pekan kedua, anak-anak secara acak waktu tidurnya dibuat lebih awal atau lebih lama, dan pekan ketiga diberi jadwal yang berlawanan.
Selanjutnya, hasil uji coba sederhana tersebut menunjukkan bahwa ketika anak-anak tidur lebih awal, mereka dilaporkan mengonsumsi rata-rata 134 kalori lebih sedikit per hari dan penurunan setengah pon berat badan. Pengujian menunjukkan bahwa anak-anak memiliki tingkat rasa lapar yang lebih rendah ketika tidur lebih awal.
"Temuan dari studi ini menunjukkan bahwa anak usia sekolah yang tidur lebih awal bisa memiliki implikasi penting untuk pencegahan dan pengobatan obesitas. Oleh karena itu, potensi dari peran tidur harus lebih dieksplorasi," kata Dr. Chantelle Hart dari Temple University, Philadelphia, dikutip Independent.
Sementara itu, Dr. Hart kini sedang melakukan studi lanjutan mengenai permasalahan obesitas pada anak-anak. Tujuannya untuk menentukan apakah peningkatan tidur atau waktu tidur lebih awal menghasilkan perubahan signifikan terhadap pola makan, aktivitas, dan berat badan.
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: